Chapter 9: Toko Serba-ada
Kami pergi ke FamilyMart untuk membeli bahan makanan.
Untungnya, aku bekerja paruh waktu sebagi seorang programmer. Jadi aku menghasilkan cukup uang untuk membayar sendiri tagihanku. Berkat itu, aku juga diizinkan untuk tinggal sendiri di sebuah apartemen, tetapi aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan tinggal bersama Lydia.
Aku akan membeli ini, ini, dan ini.
Aku mengisi keranjangku dan kemudian membayar total harganya.
Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan pulang dan langsung ke apartemenku.
“Kamu membeli banyak sekali barang~!”
“Kita harus mengadakan pesta penyambutan untukmu Lida. Mari kita minum. ...... Tetapi kita tidak akan minum alkohol dan akh tidak membelinya.”
“Pesta penyambutan, benarkah? Itu sangat bagus!”
Lida memelukku dengan gembira dan mencium pipiku lagi. Ya Tuhan, kamu ini memang penyium.
Setelah berjalan jauh, kami akhirnya tiba di apartemenku. Di sudut lantai dua itu adalah kamar untukku dan Lida.
Aku mengeluarkan kunci apartemenku dan membuka pintu.
Saat aku menyalakan lampu, ruang 2DK yang cukup besar terlihat banyak tumpukan barang. Tempat itu sudah dipenuhi dengan suasana yang ramai.
Ada juga tumpukan kardus yang masih berantakan, dan itu milik Lida. Pakaian dalamnya tampak mencuat sedikit.
“…… Lida, kita akan menyelesaikannya nanti.”
"Uh huh."
Ketika Lida tampak malu, aku mencoba meletakkan barang bawaanku ke atas meja, tetapi kakiku terpeleset di lantai. Selain itu, membuatku akhirnya mendorong Lida jatuh ke bawah bersama.
Oh tidak!
~•~
Sebelumnya|Semua|Selanjutnya
Dukung Kami
