Chapter 19: Adik perempuan yang manja
“Lotti… Onii-chan belum kembali…?” (Emma-chan)
Sambil duduk di sofa dan membaca buku yang dia sukai, Emma diam-diam menarik ujung bajuku. Lalu dia menatapku dengan mata berkaca-kaca. Emma, yang percaya bahwa Aoyagi-kun akan kembali ke rumah dan bermain dengannya lagi hari ini, dengan gelisah menunggunya. Aku yakin dia berpikir bahawa dia mendapatkan kakak laki-laki yang baik.
“Maaf, Emma. Aoyagi-kun bilang dia akan pulang terlambat, jadi kurasa dia tidak akan kembali dalam waktu dekat.” (Charlotte)
Aoyagi-kun berjanji bahwa tidak apa-apa untuk menghabiskan waktu bersama kami jika sudah larut malam. Aku belum diberitahu tentang waktu yang tepat, tetapi aku yakin ini belum waktunya.
“Hmph~” (Emma-chan)
“Merajuk seperti itu tidak ada gunanya, oke? Aoyagi-kun sedang sibuk” (Charlotte)
“Hmhhhh~” (Emma-chan)
Ketika aku berkata tidak, Emma semakin menggembungkan pipinya dan mendorong wajahnya ke perutku. Ini mungkin dimaksudkan untuk menjadi semacam tindakan protes. Tidak terasa sakit sedikit pun karena dia lemah, tapi dagunya sedikit menggelitikku.
“Jika Emma bertindak sebagai gadis yang baik dan menunggu dengan sabar, maka Aoyagi-kun akan datang lebih cepat, jadi tunggulah dengan tenang, oke?” (Charlotte)
Aku memisahkan Emma dari tubuhku dan dengan lembut mengusap kepalanya. Emma terlihat sedikit tidak yakin, tetapi dia mengangguk untuk setuju. Mungkin sedikit pengecut untuk menakut-nakutinya dengan membawa nama Aoyagi-kun, tapi sepertinya itu efektif untuk melawan Emma. Emma sekarang bertindak sebagai gadis yang baik, jadi aku membelai kepalanya untuk memujinya.
“―― Emma, ayo kita menyiapkan makan malam sebelum Aoyagi-kun kembali, oke? Ayo kita pergi berbelanja untuk membeli bahan-bahannya bersama-sama.” (Charlotte)
"Iya~!" (Emma-chan)
Emma dengan senang hati mengangguk ketika aku mengajaknya untuk pergi berbelanja denganku. Dia mungkin merasa senang bisa pergi keluar. Emma akan bersekolah di taman kanak-kanak mulai minggu depan, dan karena ketidakhadiranku di siang hari, dia menjadi sendirian di rumah. Karena itu, dia pasti meninggalkan rumah kemarin karena dia merasa kesepian.
Pagi ini, aku mengatakan kepadanya bahwa Aoyagi-kun akan bermain dengannya jika dia tinggal di rumah seperti gadis yang baik, dan ketika aku kembali, dia masih menungguku di rumah. Aku sangat berterima kasih kepada Aoyagi-kun karena membuat Emma mendengarkanku dengan sangat patuh.
Setelah aku selesai berganti pakaian, Emma dan aku meninggalkan rumah sambil berpegangan tangan. Ada alasan bahwa mungkin berbahaya jika aku mengalihkan pandanganku darinya, tapi aku melakukan ini juga karena dia hanya ingin memegang tanganku. Emma terlihat sangat senang saat kami bergandengan tangan. Dia, yang suka berpegangan tangan dan dipeluk, adalah gadis yang sangat manja.
Namun, di Inggris, itu terbatas pada ibu kami atau aku saja...
Emma benci ketika orang lain mencoba memegang tangannya. Kupikir dia membencinya karena mereka bukan keluarga, tapi dialah yang meminta Aoyagi-kun untuk memegang tangannya. Sepertinya Aoyagi-kun diperlakukan sebagai seseorang yang spesial oleh Emma.
Dia adalah orang yang sangat baik, jadi mungkin wajar baginya untuk menjadikannya spesial. Aoyagi-kun pasti dibesarkan oleh keluarga yang sangat lembut dan baik hati. Aku ingin Emma tumbuh menjadi orang baik seperti Aoyagi-kun.
"Ah! Itu Onii-chan!” (Emma-chan)
Saat aku sedang menatap Emma yang berjalan di sampingku, dia tiba-tiba memanggil dengan suara yang sangat bahagia. Jika dia memanggil 'Onii-chan', maka itu berarti....
Aku mengalihkan pandanganku dari Emma dan melihat ke depan. Di sana, orang yang baru saja aku pikirkan sedang berjalan di depanku. Bahkan jika kita tinggal di rumah yang berdekatan, rasanya aneh bertemu seseorang saat pergi berbelanja.
Tapi siapa gadis yang berjalan di sampingnya?
Seorang gadis berjalan di sebelah Aoyagi-kun. Rambut hitamnya yang indah diikat di kedua sisi, dan dari kejauhan aku bisa melihat bahwa dia memiliki wajah yang sangat cantik. Sepertinya dia memiliki tinggi sekitar 140 sentimeter?
Meskipun dia orang yang mungil, dia sangat imut dan memiliki wajah yang sangat muda(Babyface).
Juga――dia terlihat sangat dekat dengan Aoyagi-kun.
Aku sedikit penasaran dengan gadis yang berjalan di samping Aoyagi yang memiliki senyum manis diwajahmya itu.
~•~
<<Sebelumnya|Semua|Selanjutnya>>
Dukung Kami
