Shijou Saikyou Orc-san no Tanoshii Tanetsuke Harem Tzukuri Volume 4 Chapter 19

 

Chapter 19: Aku Pikir 'Aku Bisa Mememangkan Pertempuran melawan Boss Terakhir!', Tapi Ia Benar-Benar Berbahaya


 Mimpi buruk itu berisi setiap jenis ras.

 Lehernya terbelah menjadi enam cabang.  Setiap wajahnya tampak seperti anjing, dengan tanduk yang tumbuh dan penuh dengan sisik.

 Dan kemudian ia juga memiliki lengan, kaki, dan sayap yang tak terhitung jumlahnya dengan variasi yang melimpah.

 Itulah bentuknya setelah terus menerus ingin verada di depan seperti sedang balapan.  Itu terlihat seperti kerajinan tanah liat yang dibuat dengan sangat buruk.

 Penampilan seperti itu tidak memiliki keseimbangan atau apa pun.  Tentunya semua anggota tubuhnya tersebut tidak dapat berfungsi seperti aslinya.

 Sama seperti bagaimana tidak akan mungkin terbang hanya dengan menempelkan sayap di punggungmu.
 
 Tidak peduli seberapa kuat cakarnya atau seberapa kuat lengannya, dengan panjang dan posisi itu mereka tidak akan bisa menjangkau musuh.

 Mana mengamuk dengan sangat kacau di dalam tubuhnya.
 
 Tanah – api – angin – air, karena telah menyerap berbagai jenis ras yang dapat mengendalikan setiap jenis roh, tetapi ia tidak dapat memperoleh keselarasan dan tidak hanya itu elemennya juga seperti saling membatalkan satu sama lain, itu yang mbuat mereka merugikan dirinya sendiri.

 Itu sangat kacau.

 Meskipun begitu, terdapat banyak teknik penyembuhan yang semuanya tumpang tindih dengan paksa menyembuhkan dirinya sendiri.  Jumlah kekuatan sihir yang dihasilkannya juga sangat besar dan membiarkan absurditasnya terus berlanjut.

 Ini seharusnya menjadi sebuah penderitaan. Tapi, makhluk itu telah menyerap terlalu banyak hati manusia sehingga ia bahkan tidak memiliki perasaan seperti itu lagi.

 "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

 Banyak mulutnya yang terbuka dan mengeluarkan suara kebencian.

 Ia mencoba menyingkirkan kita, zat asing di sini dengan mengikuti naluri dan keinginannya.

 Puncak roh kembarku bersinar.

 Aku kemudian pergi menjauh dan memanggil roh angin.

 "Wind Armor"

 Aku menggunakan sihir favoritku. Aku menyelimuti diriku dengan wind armor dan mengendarai aliran angin untuk mendapatkan kecepatan dan perlindungan.  Ini adalah sihir yang sangat nyaman.  

 Tangan yang tak terhitung jumlahnya tumbuh dari tubuh yang tidak seimbang yang tampak seperti gumpalan daging yang membengkak, tetapi tangan itu terlihat seukuran pemilik sebelumnya. Gumpalan daging menghalangi dan mereka tidak bisa menjangkau kami.  Tetapi, kemudian tangan itu terulur.

 Kecepatan mereka seperti sebuh peluru yang ditembakkan.  Mereka dengan cepat mengejarku yang mundur sambil mengendarai angin.

 Saat mereka memberikan serangan pada wind armorku, aku menyesuaikan sudutku sambil juga meledakkan sebagian dari armor untuk menangkis serangan itu.

 Sehingga membuat sebuah kawah besar tercipta di belakangku.

 Sungguh kecepatan dan kekuatan yang menakjubkan.

 Tapi, aku belum bisa merasa lega.  Jumlah lengannya tidak hanya ada satu atau dua.

 Dan mereka juga tidak memiliki sebuah teknik atau taktik. Tapi mereka memiliki banyak sekali lengan yang terulur untuk meninjuku seperti sebuah serangga kecil.

 Aku mendecakkan lidahku dan mengubah semua angin yang tersisa untuk mempercepat gerakanku dan menyerangnya seperti sebuah roket. Aku mengayunkan pedangku saat aku melewati lengan itu.

 "Tsk, aku tidak bisa melukainya karena ukurannya."
  
 Tubuh lawan sangat besar ukurannya lebih dari dua puluh meter.

 Memotong tubuh itu hanya dengan pedang yang panjangnya kurang dari satu meter tidak mengkin bisa memberikan kerusakan yang fatal.

 Sebagai contoh, ini seperti tikus yang menggigit manusia.

 Belum lagi lawan memiliki kemampuan regenerasi.

 Aku merasakan kekuatan sihir yang meningkat di belakangku.  Itu adalah serangan yang sangat sederhana yang hanya menembakkan segumpal kekuatan sihir.  Serangan semacam itu datang dalam jumlah yang menyamai kepalanya.

 Itu adalah serangan kasar.  Awalnya sihir seperti itu hanya bisa berfungsi sebagai pengalih perhatian.  Tapi itu menjadi langkah membunuh yang pasti dengan jumlah kekuatan sihir yang memenuhi masing-masing dari mereka.

 Aku mengendalikan tubuhku di udara sambil memotong serangan yang hanya akan mengenaiku.

 Itu adalah kemahiran yang hanya mungkin karena pedangku terbuat dari orichalcum.

 "Lilith-!"

 Aku berteriak.

 Lilith ada di sana membuat lingkaran sihir besar.

 Aku bertindak sebagai umpannya.

 Aku tidak mempertaruhkan hidupku hanya untuk meggores musuh.

 Aku mempercayai kata-kata Lilith bahwa dia akan mampu memberikan serangan yamg efektif kepada lawan.

 Lilith kemudian menembakkan sihir kegelapannya.

 Sihir kegelapan adalah jenis sihir pemusnahan. Itu mampu menghapus target dengan menggunakan kekuatan sihir pemiliknya sebagai bahan bakar.

 Sebaliknya, itu hanya bisa memusnahkan sebanyak kekuatan sihir pemiliknya yang diizinkan.

 Jika kita mencoba dengan bodohnya menantang monster itu secara langsung dalam pertempuran stamina untuk memusnahkan seluruh keberadaannya, bahkan kapasitas kekuatan sihir Lilith tidak akan cukup sama sekali.

 Kilatan hitam menembus monster itu.

 ""GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA""

 Monster itu berteriak.

 'Begitu ya, dia hanya memusnahkan jiwanya.'

 Cahaya hitam Lilith hanya memusnahkan jiwanya.

 Dengan memusnahkan jiwa, daging yang diserap sepenuhnya hanya akan menjadi bobot mati dan kekuatan sihirnya akan bocor.

 Menyerap secara keseluruhan berarti ia tidak berhasil untuk menyerap kekuatan targetnya dan juga menyesuaikannya dengan dirinya sendiri seperti yang dilakukan Lilith.  Jika ia kehilangan jiwanya yang bertindak sebagai landasan tubuhnya, tidak dapat dihindari bahwa ia tidak akan mampu mengendalikan seluruh tubuhnya.

 Dengan kapasitas kekuatan sihir Lilith, memungkinkan untuk memusnahkan hanya jiwa-jiwa yang telah ditelan monster itu.

 ......Meskipun melakukan itu juga tidak akan mudah sama sekali.

Bahkan Lilith harus berkonsentrasi untuk menggunakan sihir itu. Ini sangat menghabiskan waktu.

 Selama waktu itu aku harus teus menarik perhatian monster ini.

 Ini membuat hidupku dalam bahaya.

 Beberapa bagian daging dari monster itu berjatuhan.  Itu pasti daging asli dari jiwa yang dimusnahkan Lilith barusan.

 ""GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!""

 Monster itu merasa bahwa Lilith adalah ancaman yang sebenarnya kemudian dia mengulurkan tangan yang tak terhitung jumlahnya kepada Lilith.

 Lilith tidak akan bisa menghindari mereka hanya dengan skilnya.

 Tetapi…….

 "Orkcalibur!"

 Aku sudah tidak punya waktu untuk memperpanjang kata Orkkkkk dan berhenti sejenak, atau bahkan mengacungkan pedang, jadi aku menembakkan serangan dengan normal sambil memegang pedang dengan lurus.

 Aku menyiapkan serangan ini saat monster itu sedang membuang dagingnya yang mati.

 Bahkan monster seperti itu bisa hancur berantakan ketika terkena daya serang dari Orkcalibur.

 Tetapi monster itu masih bisa beregenerasi bahkan setelah dihancurkan, meski begitu ada artinya aku dapat mengukur waktu lagi.

 Seperti yang aku pikirkan, itu tidak berbeda dari binatang tidak peduli seberapa kuatnya itu.

 Melawan lawan kelas satu yang super, mendapatkan celah untuk menyerang seperti Orkcalibur atau membuatnya mengenai lawan adalah hal yang mustahil.

 Aku melompat sekali lagi saat ada kesempatan dan menolong Lilith. Aku memegang Lilith di tanganku sambil berjalan.

 Masing-masing potongan daging yang tersebar memiliki tentakel yang tumbuh dari mereka.

 Jika mereka berada pada ukuran itu .......

 "Api penyucian"

 Aku meminjam kekuatan roh api di daerah ini dan mengeluarkan sihir api 'api penyucian'.  Itu adalah sihir pemusnahan tipe area dengan jangkauan yang luas.

 Ini bahkan tidak bisa mengeluarkan sepertiga dari kekuatan aslinya.

 Alasannya sudah jelas.  Karena hampir tidak ada roh di dunia mimpi ini. Sihir barusan itu hanyalah menggunakan sisa roh yang keluar dari daging yang pernah diserap oleh monster itu.

 Tetapi, bahkan jika hanya dengan setengah kekuatannya, 'Api Penyucian' seharusnya masih memiliki daya serang untuk membakar potongan daging itu hingga menjadi abu.

 "Kau benar-benar dapat diandalkan. Penghacur jiwa."

 Lilith hanya memusnahkan jiwa dengan cahaya hitam sekali lagi.

 Gumpalan daging itu menjerit lagi. Itu membuatnya memuntahkan bagian dalamnya sambil menggeliat.

 Sepertinya kita akan bisa menang pada tingkat ini.

 Kita hampir bisa menghabisi semua kekuatan musuh.

 Dengan begitu membuat kita mendapatkan kelonggaran untuk menghindari serangannya.

 Tapi, tiba-tiba indra keenamku membunyikan alaram peringatan.

 Ini sangat berbahaya, lari, kau tidak boleh mencoba apa pun terhadap hal itu.

 Dan kemudian, ia datang.

 Sesuatu terbang keluar dari dalam gumpalan daging.  Itu adalah sesuatu yang berbentuk manusia dengan sayap hitam seperti Lilith di punggungnya.  Ia memiliki bentuk yang indah dan simetris.

 Sebuah tanduk naga tumbuh dari telapak tangannya.  Ia mengeluarkan tanduknya seperti sebuah pedang.  Gerakannya sangat cepat dan kuat seperti sebelumnya, tapi perbedaannya adalah…….

 'ia memiliki skil'

 Dorongan itu memiliki prinsip pedang.  Itu berada di level pendekar pedang kelas satu.

 Ini tidak bisa dihindari jika sudah dilepaskan dengan kecepatan dan kekuatan yang tidak masuk akal.

 "Gah"

 Serangan itu datang pada waktu yang bahkan tidak bisa kuhalangi dengan pedangku. Aku nyaris tidak menghindari tempat vitalku agar tidak terkena dan serangannya mendarat di bahuku. Ini dengan mudah menembus dagingku dan darah menyembur keluar dari bahuku.

 Aku menendang perut musuh sehingga tanduk yang menusuk tubuhku ditarik keluar sambil mundur.

 Tidak ada serangan berikutnya.  Pria bersayap hitam itu memutar bahunya seolah-olah ia masih memastikan tubuhnya sendiri.

 "Aaaaaaa, akhirnya menjadi terang.  Benar-benar tidak baik makan terlalu banyak ya."

 Di sana ada keberadaan yang kelihatannya seperti leluhur Lilith.

 Dibandingkan dengan awal pertarungan, kekuatan totalnya sudah turun setengah, tidak, dua pertiga, bahkan ketika saat itu kekuatan totalnya masih melampaui kekuatan gabungan Lilith dan aku......tetapi saat ini ia telah mendapatkan kembali pikiran rasionalnya dan tekniknya. Ini adalah monster yang sebenarnya.

~•~


Sebelumnya|Semua|Selanjutnya

Dukung Kami

Related Posts