Tensei Maou no Juliet Volume 1 Chapter 1 Part 3

 

Chapter 1 Part 3: Ini Masalah Mengambil Dia, atau Mengambil Dunia


 Bulan yang besar bersinar di langit malam.

 Cahaya bulan bersinar di atas permukaan danau, kota air —— Grandia muncul dari sana.

 Di pusatnya, adalah Akademi Sihir Sihir Gran Magia.

 Itu awalnya hanyalah sebuah pulau kecil yang berada di sebuah danau besar. Suatu saat ada sebuah gereja besar dibangun ratusan tahun yang lalu di sana, dan dari waktu ke waktu suatu kota terbentuk untuk mengelilinginya.

 Ini adalah satu-satunya tempat di mana keempat negara saling berdampingan.

 Ini adalah titik pusat transportasi dan perdagangan, sehingga banyak orang berkumpul di sin dan memnuat tempat ini menjadi sempit dalam waktu singkat.  Kemudian orang-orang memutuskan untuk memperluas kota dengan menimbun danau dan membangun tanah buatan di atasnya.

 Sehingga saat ini telah berkembang lebih berkali-kali lipat dari ukuran pulau aslinya, dan menjadi salah satu kota terkemuka di benua itu.

 Gereja yang pertama kali memicunya, digunakan sebagai Akademi Sihir penyihir Gran Magia. Terdapat banyak situs yang besar, yang terlihat seperti gereja tua, banyak gedung sekolah yang berdekorasi rumit berjejer.

 Salah satu yang menonjol di antara mereka adalah, menara jam yang bisa disebut sebagi simbolnya.

 Ini adalah gedung tertinggi di Gran Magia, dengan jam besar yang menghadap ke semua sisi, dan dapat dilihat dari mana saja di setiap sudut pulau ini.

 Jarum jam telah menunjuk ke arah angka dua puluh satu.

 Di lantai atas menara jam —— ada Haruto yang seharusnya dia tidur di dalam kamarnya.

 Dengan tangan terlipat, bersandar ke dinding dan melihat ke arah luar jendela.

 Haruto berada di sebuah ruangan persis di dalam jam.  Di sekeliling dinding, Lempengan jam besar bersinar.  Karena terbuat dari material khusus, Lempengan jam itu sendiri memancarkan cahaya.  Karena itu, bagian dalam ruangan itu sedikit terang meskipun tidak terdapat pencahayaan.

 Dalam cahaya yang redup, roda gigi besar bergerak secara teratur.  Bagian dalam ruangan, sudah diatur sebuah mekanisme untuk menggerakkan jam.

 Dan terdapat sebuah lonceng yang besar di bagian atasnya.  Bahkan dengan berapa kali lonceng ini berdering, dia dapat memeriksa waktu.
  
 Namun, dengan ketentuan bahwa itu tidak akan berdering lagi sampai pagi setelah pukul 20:00, untuk memberi tahu asrama tentang jam malam.

 Jam malam, sudah lewat.

 Karena itu, tidak ada siswa lain, dan tidak ada yang akan datang.

 Seharusnya seperti itu.

 Namun demikian,
 
"Apakah kamu di sana, Haruto Shindou?"

 ——Seorang gadis muncul.

 "Ah."

 "Ketika aku berpikir dengan serius bahwa ternyata tidak ada seorang pun ...... kecemasanku langsung hilang, itu tadi buruk."
 
 "Itu benar, tidak ada siapa-siapa di sini."

 Haruto berjalan menjauh dari dinding, dan mengambil, selangkah lebih dekat ke Iris.  Mata, tangan, dan seluruh tubuhnya penuh ketegangan.

 “…… Sungguh…… hanya ada kita berdua?”

 “Aku juga sudah memeriksa apakah ada orang yang sedang bersembunyi atau sedang mengintai. Dan aku juga sudah mengkonfirmasi bahwa tidak ada sihir atau alat sihir yang menguping kita.”

 "……Sungguh"

 Iris melangkahkan kakinya keluar,

 Dia secara bertahap berlari,

 Dan kemudian dia mempercepat langkahnya,

 Untuk segera mengarah kepadanya——,

 “Haruto-kun ”

 Dia melompat ke dada kekasihnya.

 “O, oi, Iris”

 Haruto melihat ke bagian atas kepala Iris saat dia melompat ke arahnya.  Dan ketika dia bingung apakah boleh meletakkan tangannya di punggungnya atau tudak, dia menjadi kaku dalam postur setengah matang.

 Untuk tindakan berani Iris barusan, membuat Haruto sedikit kewalahan.

 "Kamu memperhatikan isyaratlku dengan benar ...... aku sangat senang."

 Itu adalah isyarat yang dibuat Iris saat mereka berpisah pada siang hari itu.

 —— Setelah menyentuh hiasan rambut yang menempel di kepalanya, dia membungkus rambutnya di sekitar ujung jarinya, dan menyisirnya.

 Isyarat itu.

 Dan setelah itu, menentukan tempat dan waktu untuk bertemu.

 『"Haruto Shindou, aku tidak akan bosan untuk menjatuhkanmu dari puncak menara jam sebanyak 21 kali.  Wajah itu, betapa bahagianya aku jika aku tidak melihatnya selama sisa hidupku."』

 Maksud dari itu, angka 21 menentukan waktunya. Dan menara jam itu adalah sebutan tempatnya.

 Balasan Haruto untuk itu adalah,

 『"......Sangat menarik.  Jika kau membenciku, maka aku juga. Aku akan menghormati wajah itu lagi, jadi bersiaplah."』

 Itu tidak apa-apa.  Aku akan pergi menemuimu—— itulah artinya.

 Dan dengan kedatangan pacar tercintanya, Haruto menunggu di sini dengan perasaan gelisah.

 Harapannya bahwa mereka ingin segera bertemu, kecemasan bahwa salah satu mungkin tidak dapat datang karena masalah, ketakutan bahwa mereka akan ketahuan dan, ketegangan mereka berdua sendirian.

 Setelah mengatasi mereka, keduanya akhirnya bertemu sendirian. Ada kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan.

 Haruto dengan lembut, meletakkan tangannya di pinggangnya Iris.

 Tubuh kekasihnya yang pas di lengannya, sangat ramping, dan lentur, dan bahkan jika dia hanya meletakkan tangannya di punggungnya dan memeluknya, itu membawa kesenangan tertinggi bagi Haruto.

 Namun --,

 Sambil memegang tubuh Iris dengan satu tangan, Haruto mengeluarkan pedangnya dari sakunya dengan tangan satunya.

 Keduanya adalah musuh lama.

 Penguasa tertinggi benua, putri Kekaisaran Absolut dan kepala penyihir, Iris Shylveene.

 Sedangkan laki-lakinya adalah, penyihir utama Republic of Blaze, Haruto Shindou.

 Dua orang yang benar-benar tidak cocok ini, siapa yang akan percaya bahwa mereka sebenarnya adalah sepasang kekasih?

 Namun, jika status keduanya diketahui, itu akan menjadi skandal terbesar di benua itu.

 Maka tidak akan ada masa depan bagi mereka lagi.

 Oleh karena itu, hubungan ini tidak boleh diketahui oleh siapa pun.

 Haruto mengangkat pedangnya, dan dengan dingin mengayunkan ujungnya ke bawah.

 Di belakang Iris, dua kelelawar besar mendekat.

 Level 2 Murcielago* —— tiga sampai lima kali ukuran kelelawar normal.  Iblis utara karnivora (Tempest) yang menyerang manusia dan hewan. 
[TL/N: Bahasa Spanyol untuk “kelelawar"]

 Ketika setiap kali dia bertemu dengan Iris di malam hari, itu sering muncul.  Murcielagos itu, berubah menjadi abu dengan suara kematian yang menyedihkan.

 Ketika dia menyadari bahwa Haruto telah mengalahkan Murcielagos, dan ketika Iris tiba-tiba kembali ke dirinya sendiri,

 “Ah …… tsu!?  Aku, tidak sengaja……tu!”

 Tidak pipinya, dia meninggalkan Haruto dengan tergesa-gesa.

 “Aku tidak bermaksud…….  Maafkan aku."

 Dengan suara yang sepertinya menghilang, dia bergumam.  Penampilannya yang melilitkan ujung jarinya di kedua tangannya, juga lucu.

 “T, tidak.  Jangan khawatir, tentang itu"

 Dia menjadi sedikit malu, dan Haruto membalasnya dengan nada yang sedikit bersemanvat.

 Melihat sisa-sisa Murcielagos, yang sedikit berserakan dari pedang Haruto, Iris dengan cemas menutupi wajahnya.

 “......Seperti yang kupikir, kita memiliki sebuah hubungan, itu cukup sulit, bukan”

 Dia dengan sedih melihat ke bawah.

 "Hei tunggu"

 Ketika Haruto meraih Iris, seolah ingin melarikan diri dari tangan itu, Iris turun kembali dengan elegan.

 “Aku Absolut. Sedangkan Haruto-kun adalah Blaze......Dengan itu saja, kita tidak bisa bersama.”

 "Ah.  Apalagi Iris adalah seorang putri.  Sebagai gantinya, aku hanyalah seorang siswa biasa. ”

 Berbeda dengan Kekaisaran Absolut, di mana bangsawan memerintah sebagai penguasa, tidak ada pembagian sosial di Republik Blaze.

 Di masa lalu, wilayah Blaze juga awalnya adalah milik Absolute.  Dalam perspektif Absolute, Blaze hanyalah satu wilayah di mana tempat rakyat jelata tinggal.

 Tetapi saat ini sudah menjadi negara merdeka de facto, tetapi tidak begitu memikat bagi Yang Mutlak.  Oleh karena itu, ada konflik konstan antara kedua negara.

 “Haruto bukan hanya seorang siswa saja. Bukankah kamu itu adalah penyihir terhebat di Blaze. ”

  "Itu hanhalah kehebatan pedang dan sihirku yang diakui saja. Itulah sebabnya, agar hubunganku dengan Iris diakui, itu masihlah kurang”

 "Aku setuju ...... selain itu, ada masalah yang lebih mengganggu."

 “……”

 Negaranya saling bermusuhan.

 Keduanya, adalah penyihir terkemuka dari masing-masing negara.

 Selain itu juga, Iris adalah tuan putri yang akan menggantikan tahta negaranya dan dia juga yang terbaik di negaranya.

 Ini lebih dari cukup sebagai penghalang.

 Namun, masih ada lagi.

 Masalah utamanya, ada di hadapan mereka —— Tidak, berdiri di hadapan seluruh dunia.

 Haruto meraih tangan Iris.

 “Tidak…. Jangan Haruto-kun.  Jika kamu melakukan itu——”

 Di sekitar keduanya, sebuah bola cahaya muncul dengan suara siulan yang melengking.

 Monster cahaya, Will-o-wisp.

 Pada level bahaya 1, ancamannya tidak terlalu besar.  Namun, karena ia adalah monster cahaya, ia muncul di mana-mana.

 Haruto hampir tanpa sadar, mengayunkan pedangnya.

 Tanpa berteriak, bola warna jingga yang bersinar mulai redup, terbagi menjadi dua dan menghilang.

 “......Lagipula, kita berdua memiliki kutukan.”

 Iris dengan lembut menarik tangannya ke dirinya, dan memisahkan tangan Haruto dari lengannya.

 “…… Iris”

 “Mereka sudah merasakan tanda bahwa Raja Iblis akan dibangkitkan…….  Iblis Utara (Tempest) senang."

 Menatap bunga api dan abu yang turun, Iris memasang ekspresi serius di wajahnya.

 “Kutukan dari 'Setengah tubuh Raja Iblis (Juliet)' yang berdiam di dalam tubuh ini —— untuk pemenuhan dari pernikahan reinkarnasi (necromance) ”

 “……”

 Fakta yang tak terbantahkan, Haruto tidak bisa berkata-kata.

 Itu adalah kebenaran.

 Haruto dan Iris, memiliki setengah tubuh Raja Iblis yang bersembunyi di dalam tubuh mereka.

 Itu adalah setengah dari raja Iblis, yang digambarkan sebagai 『Juliet』 dalam buku sihir kuno.

 Raja Iblis telah membagi keberadaannya, dan bersembunyi di dalam umat manusia.

 Dan kemudian, mereka sedang menunggu waktu kebangkitannya.

 Apa metode kebangkitannya?

 Itu jika masing-masing tubuhnya yang setengah terbelah, saling menyatu menjadi satu maka akan bangkit.

 “Pada saat itu, aku dengan Iris——”

 “Ya …… pada akhirnya kita tidak akan pernah bisa melakukan hal-hal ecchi……"

 Sayangnya, hou ......lalu, Iris menghela nafas.

 “……”

 Untuk pernyataan tegas yang tak terduga itu, Haruto tanpa sadar terdiam. Kalimat itu keluar dari mulut seorang gadis yang teramat cantik, hanya mengucapkan kata-kata seperti itu, dia menjadi sangat bersemangat sehingga kepalanya pusing.

 Di sisi lain, ketika Iris tiba-tiba menyadari arti dari kata-katanya,,

 “Eh!? Mak-maksudmu itu?”

 Dia menjadi merah padam dan menjadi gugup.

 "Tidak, mou ...... itu tidak sopan ...... maafkan aku."

 Untuk Iris, yang memegang pipinya dan melihat ke arah bawah, Haruto buru-buru menjawabnya.

 "T, tidak, akulah yang minta maaf"

 “Selain itu, ada juga perasaan Haruto-kun. Tubuhku mungkin entah bagaimana, tidak terlalu begitu menarik ......"

 "Aku sungguh mengakuinya bahwa kamu benar-benar menarik."

 Eh, lalu Iris mengangkat wajahnya, dan menatap Haruto dengan matanya yang basah,

 "……Aku senang"

 Kemudian, dia mendengar suara seperti nyamuk yang menangis.
 
 Karena terlalu imut, Haruto menerima sebuah kejutan seolah-olah dia telah mendapat serangam di hatinya.

 Aku ingin memeluknya.

Tapi saat ini,

 Keinginan yang seperti itu, ditekan dengan kuat oleh Haruto.

 Dia harus menahan diri dari perilaku cerobohnya.

 Itu karena,

 ——Kehancuran dunia, tergantung pada apakah keduanya H* atau tidak.
[TL/N: H you know lah hor*y]

 Jika Raja Iblis bangkit.

 Itu, berarti kehancuran bagi seluruh umat manusia.

 Dalam prasasti Grove Stone, yang dikatakan sebagai reruntuhan bersejarah dari periode mitos,

 ——Hancurkan semuanya, dan cegah kebangkitannya.

 Itu tertulis seperti itu.
 
 Dan bahkan dalam dokumen kuno di era setelah itu,

  ——Jangan biarkan Raja Iblis dibangkitkan kembali.

 ——Jika berhasil dibangkitkan, maka semua makhluk hidup akan binasa, dan dunia akan mengalami kehancuran.

 Kemudian, telah ditulis berkali-kali, dan sejarah umat manusia selama beberapa ribu tahun terakhir, dapat dilihat bahwa itu juga merupakan pertempuran bagaimana mencegah kebangkitan Raja Iblis.

 Tidak diketahui apakah itu sejarah yang benar atau hanya sebuah legenda, tetapi dikatakan bahwa Raja Iblis pernah dibangkitkan kembali sekali di masa lalu.  Pada saat itu, dikatakan bahwa mereka mampu mengalahkannya sebelum dia benar-benar terbangun.

 Tapi kemudian, ada gambaran mengerikan bahwa lebih dari separuh umat manusia telah mati.

 Dan, ini juga ditulis.

 ——Sebelum Raja Iblis dibangkitkan, akan selalu ada banyak Iblis.

 Faktanya, jika mereka melakukan sesuatu yang mengindikasikan H, seperti Haruto dan Iris saling berpelukan, maka iblis akan muncul. 

 Mungkin mereka melihat kontak antara Haruto dan Iris sebagai tanda kebangkitan Raja Iblis, dan iblis itu penuh dengan kegembiraan.

 “Apakah itu akan menghancurkan dunia, atau menyelamatkannya—— Omong-omong, kedengarannya itu keren, tapi ……melakukan itu H, atau tidak ……”
 
 Keseriusan masalah, dan celahnya pada objek terlalu kuat.

 "I, itu benar ...... Nasib dunia tergantung pada hubungan kita ... Di luar itu, prihal masalah tadi itu, lebih——"
 
 “Nn?”

 "Tidak-!?  Tidak!  Tidak apa!"

 Iris dengan malu-malu, membuang muka.
 
 “A, bagaimanapun juga ...... Jika kita terlalu banyak saking menggoda, itu akan menjadi berbahaya.”

 "Ah. Dengan begitu, dunia akan semakin dekat dengan kehancuran.”

 Yang mengatakan, waktu apa yang baik untuk melakukan H dengannya? Maka nasib dunia ditentukan oleh cerita seperti itu, dia bertanya-tanya tentang hal itu.

 Namun, faktanya, sejak Haruto dan Iris masuk akademi, invasi iblis dari utara semakin intensif.  Iblis Utara (Tempest) juga, sudah merasakan kebangkitan Raja Iblis.

 Itulah sebabnya, aku tidak akan main mata lagi dengan Iris.  Itulah yang dia pikirkan, tapi ——,

 “Aku tahu itu, tapi setengah tubuh Raja Iblis yang berada di dalam tubuh kita, seperti menarik kita satu sama lain.  Ini terasa seperti sebuah insting.  Bahkan jika kita mencoba untuk menahannya, itu terasa cukup sulit.”

 “Tapi bukan berarti, kita bisa bermesraan seperti pasangan normal!  Saat kita bermesraan, itu saja, itu mungkin akan menghancurkan dunia——”

 “Jika demikian, mengapa kamu memelukku beberapa saat yang lalu ……”

 “Ugh!  Itu, itu ......"

 Iris kesulitan membuat sebuah alasan.

 “Saat aku melihat wajah Haruto-kun, aku menjadi sangat bahagia…… entah bagaimana aku tidak bisa menahannya…… saat sebelum aku menyadarinya, tiba-tibs aku sudah melompat……”

 “……Tu!!”

 Jika dia mengatakan hal seperti itu, membuat Haruto merasa bahagia.  Sekarang giliran Haruto, untuk melawan keinginan untuk memeluk Iris.

 "Itu ...... begitu juga denganku. Namun, ini adalah kutukan dari Setengah Tubuh Raja Iblis (Juliet) , jebakan untuk pernikahan Reinkarnasi (necromance)."

 ——Pernikahan Reinkarnasi (Necromance).

 Itu adalah kutukan dari Raja Iblis.

 Setengah tubuh Raja Iblis, merangsang pemilik tubuhnya yaitu Haruto dan Iris dari dalam dirinys, mencoba membuat mereka ingin melakukan hal-hal echi.

 Kekuatan kutukan itu luar biasa; mereka terkadang-kadang jatuh ke dalam keadaan afrodisiak.

 Ini seperti siklus gairah seksual yang tiba-tiba muncul.

 Yang lebih mengejutkan, pernikahan reinkarnasi (necromance) juga mengganggu fenomena fisik.

 Itu menyebabkan kecelakaan sihir, dan membuat keduanya mengalami ingin melakukah hal-hal echi.

 Bahkan, hari ini juga——,

 “Sihir Pengekangan Elric-sensei hari ini......itu juga gagal, karena pernikahan reinkarnasi (necromance).”

 "……Aku rasa begitu.  Pernikahan reinkarnasi (necromance) menciptakan kecelakaan yang absurd.”

 “Jika itu masalahnya …… ​​seperti yang kupikirkan, aku dan Haruto-kun, seharusnya tidak saling bertemu lagi——”

 Seolah ingin memblokir kata-kata Iris, Haruto berkata.

 "Apa yang kau maksud"

 “Eh?  Jadi, untuk melarikan diri dari pernikahan reinkarnasi (necromance), maka satu-satunya cara untuk menyelamatkan dunia adalah, kita berdua putus …… ”

 Air mata mulai menggenang di mata Iris.

~•~


Sebelumnya|Semua|Selanjutnya

Dukung kami

Related Posts