Chapter 14 :Serangga yang Berisik Itu Keluar Lagi
Aku membuat Lilith marah.
......Sejujurnya, adik kecilku memprotesku bahwa aku melakukan sesuatu yang sia-sia. Aku bisa memahami perasaan itu.
Tapi, aku akan merosot menjadi sampah belaka jika aku membuang harga diriku.
Jalan haremku akan mengikuti jalan yang adil.
Aku ingin membuat harem yang bisa dibanggakan.
"Kamu seperti Oruku biasa. Kamu serius dalam aspek yang aneh."
"Jadi itulah alasan mengapa Oruku-san tidak mengambil tawaran Lilith-san meskipun kamu begitu gigih denganku. Entah bagaimana, rasanya tidak sesuai dengan karakter Oruku-san."
"Apa maksudmu di luar karakter itu."
"Karena, itu benar bukan? Jika itu Oruku-san, kamu adalah tipe orang yang akan mengatakan hal semacam itu tidak masalah dan terus maju bukan?
Orc macam apa yang Kururu pikir tentangku yang ada di pikirannya?
Tidak, standar dunia orc menempatkan orc di sisi seseorang yang akan berzina tanpa peduli sama sekali tentang kenyamanan pihak lain.
"Aku merayu wanita hanya ketika aku memiliki keyakinan bahwa aku bisa membuat wanita itu bahagia. Apa yang aku buat adalah harem di mana semua orang senang."
Aku mengatakan itu dengan wajah sombong.
Keduanya membuat ekspresi yang bertentangan.
"Itu, kurang lebih benar. Oruku baik, dan kami benar-benar merasakan betapa kamu benar-benar menghargai kami."
"Ya, Oruku-san terkadang juga lepas kendali tetapi, kamu adalah orang yang sangat baik kecuali bagaimana kamu memiliki banyak wanita yang kamu cintai. Tetapi……"
Kururu berhenti sebentar di sana.
"Jika, ini hanya bagaimana jika oke? Kami mencintai Oruku-san, tetapi bagaimana jika kami mengatakan bahwa kami juga jatuh cinta dengan pria lain? Akankah Oruku-san membuang kita saat itu?"
Aku tidak bisa langsung menjawab.
Tita, Kururu, atau Rurine, jatuh cinta dengan pria lain.
Jika itu terjadi, aku, aku …….
"Tunggu, Ork, kenapa kamu muntah!?"
"Apa kamu baik baik saja!?"
Kururu menepuk punggungku.
"Maaf, itu mengejutkan secara tak terduga ketika aku mencoba membayangkannya. Pasti itu, ketika berpikir bahwa seorang wanita yang kucintai memikirkan pria lain ...... ada sesuatu yang berputar di kepalaku ."
Keduanya saling memandang dan tersenyum kecut ketika mendengar itu.
"Apakah kamu sedikit memahami perasaan kami sekarang?"
"Apa yang Orruku-san lakukan adalah sesuatu seperti itu."
Uu, kata-kata itu sangat menyakitkan untuk didengar.
"Itu, umm, aku akan bekerja keras agar kalian berdua hanya bisa mencintaiku. Itu sebabnya, umm, jangan melihat pria lain."
"Ya ampun, kamu benar-benar egois Oruku."
"Betul sekali. Astaga. Tapi …… tolong yakinlah. Mungkin tidak ada pria lain seperti Oruku-san di dunia ini."
"Tita, Kururu."
Aku melakukan Ork Dive, alias L〇pin Dive di keduanya.
Mereka dengan santai menghindari itu.
"Pikirkanlah waktu dan tempat-!"
"Seperti yang diharapkan melakukannya di luar tidak mungkin." (Kururu)
Aku tidak terlalu keberatan.
Tidak, tidak mungkin aku membiarkan pria lain melihat sosok Tita dan Kururu tercintaku yang berantakan.
Jika aku meminta bantuan dari roh angin, aku selalu bisa membuat ruangan pribadi dengan membelokkan cahaya untuk bersembunyi dari pandangan orang lain dan menghentikan getaran suara agar tidak bocor.
Tergantung pada kecerdikanku, aku juga bisa membuat sesuatu seperti cermin ajaib sehingga kita bisa melihat ke luar tetapi bagian luar tidak bisa melihat ke dalam.
Aku ingin mengejutkan mereka dengan itu suatu hari nanti.
Mereka berdua pasti akan sangat menggemaskan ketika mereka salah paham bahwa itu adalah permainan eksibisionis dan gemetar karena malu, namun mereka masih tidak bisa menahan kesenangan bahkan saat itu.
"Oorc orc orc orc-"
"Umm, Tita-san, kenapa kita jatuh cinta dengan orang yang aneh ini?"
"Oruku, tolong lihatlah cermin. Karena wajahmu sekarang bahkan bisa membuat cinta seratus tahun menjadi lenyap seketika."
Sial, aku dengan ceroboh membenamkan diriku dalam khayalan liar bahwa senyum orcku terlepas!
◇
Aku memutuskan bahwa aku akan mencari kesempatan untuk meminta maaf kepada Lilith nanti. Jadi diputuskan bahwa kami akan tinggal di kastil untuk sementara waktu.
Anehnya, Tita dan Kururu bisa bergaul dengan baik dengan orang-orang di kastil dengan mudah.
Itu benar-benar menguntungkan untuk menjadi seorang gadis cantik. Tujuh puluh persen kesan pertama datang dari penampilan (investigasi Sosial Orc).
Dan kemudian, mereka diberi kue khas kota ini untuk dimakan di ruang makan kastil.
Anehnya, kue itu menggunakan tepung beras sebagai pengganti tepung terigu dan santan sebagai pengganti susu sapi dan dipanggang, tetapi itu benar-benar enak. Teksturnya kenyal, tidak berbau dan terasa menyegarkan, dan sangat enak dengan betapa kaya rasa manisnya.
Ngomong-ngomong, tidak seperti dua gadis cantik yang menerima sambutan seperti itu, aku dihujani dengan niat membunuh dan permusuhan seperti sampah yang membuat Lilith menangis.
Aku sudah pulih dari akibat terbukanya segel pertama. Jika seseorang datang danberkelahi denganku, aku bermaksud memberi mereka pengembalian dua kali lipat seperti orang bank tertentu.
(TL/N Saya ndak tahu referensi untuk ini, secara mentah dia menyebutkan sesuatu tentang pria Ginkou, atau pria bank)
Fufufu, aku ingin mencoba menggunakan 'baris itu Seratus kali pengembalian!' setidaknya sekali.
Yah, aku hanya bercanda. Aku benar-benar tidak bisa menahan orang-orang yang menatap Tita dan Kururu dengan tatapan mesum.
Mau bagaimana lagi mereka melihat mereka dengan mesum seperti itu. Mereka berdua benar-benar manis.
"Oruku-san, mereka mengatakan bahwa mereka akan memberi kami buah kelapa utuh, dapatkah kamu percaya bahwa benda yang tampak seperti susu yang lezat ini sebenarnya berasal dari jus buah !?"
Si pecinta produk susu Kururu menoleh ke arahku sambil mengibaskan ekornya.
Agar dia terpikat oleh makanan seperti itu, aku khawatir dia akan diculik oleh orang dewasa yang buruk.
"Benua ini sangat bagus. Ada banyak buah-buahan yang enak di sini. Mereka juga bisa membuat gula, dan kamu juga bisa makan ikan, udangnya juga enak, aku ingin tinggal di sini."
"Ya, bagaimana kalau kita pindahkan markas kita ke sini!?" (Kururu)
Reaksi ini sungguh tak terpikirkan datang dari keduanya yang mengeluh betapa panas dan melelahkannya iklim tempat ini saat kami baru tiba.
Pindah rumah ya. Yah, aku baik-baik saja dengan itu, tetapi mereka berdua mungkin akan menyesalinya dalam waktu kurang dari sebulan.
"Yah, tidak hanya ada hal-hal baik di tempat ini. Misalnya tempat ini sangat buruk untuk menanam gandum. Hal-hal seperti roti atau pasta yang biasanya kita makan, atau ramen atau udon yang biasa aku buat akan dilenyapkan dari menu. Bisa untuk membuatnya dari tepung beras, tetapi pada akhirnya rasanya akan berbeda."
"Jika kita tidak bisa makan gandum, bukankah itu berarti makanan pokok kita dan semua manisan akan dimusnahkan?" (Kururu)
"Yah, sebagai gantinya ada juga permen dan hidangan yang hanya bisa dibuat dengan buah-buahan dan tepung beras."
"Itu akan enak dengan caranya sendiri, tetapi jika kita harus memakannya setiap hari, maka gandum biasa akan lebih baik."(Kururu)
Ini adalah sesuatu yang harus mereka biasakan tidak peduli bagaimana jika mereka ingin pindah ke sini.
Hidangan yang dibuat dari beras dan tepung beras juga luar biasa, tetapi akan sangat sulit jika semuanya dipotong daripada gandum.
......Bahkan aku sangat, sangat ingin makan nasi tidak peduli apapun yang terjadi bahkan jika aku harus berlari menyeberangi lautan untuk mendapatkannya.
Nah, meski tanpa menyeberang ke benua lain, padi juga bisa dipanen dari timur. Itu adalah sesuatu yang baru aku pelajari nanti.
Padahal, nasi di timur berbeda dengan nasi di sini. Itu lebih seperti nasi melati. Teksturnya kering dan tidak lengket dan juga mengembang. Aku percaya bahwa nasi di sini adalah yang terbaik.
"Apakah ada hal lain yang tidak bisa dimakan di sini?"(Tita)
"Kamu tidak bisa makan daging domba dan sapi di sini. Atau lebih tepatnya, tempat ini tidak melakukan peternakan. Buah-buahan seperti apel, pir, atau prem adalah kebalikannya bahwa mereka tidak dapat tumbuh kecuali jika iklimnya dingin, jadi tidak mungkin menemukan daging di sini."
Kururu mengalihkan pandangannya dari buah kelapa yang diberikan padanya.
"Seperti yang aku pikirkan, aku lebih suka kota itu-. Aku juga telah bekerja keras untuk membuat bengkelku di sana!"
Sepertinya dia lupa bagaimana dia mengatakan bahwa dia ingin pindah ke sini sekarang.
Aku juga akan memilih benua lain jika aku harus memilih.
Aku tidak punya masalah dengan panas, tetapi kelembaban di sini tinggi. Aku adalah seorang Orc yang peduli akan lengket karena keringat.
Mungkin Lilith berpakaian erotis seperti itu karena panasnya tempat ini.
"Jadi begitu. Bisakah aku juga minum air kelapa ini?"
"Tidak apa-apa. Mustahil untuk menyelesaikan sesuatu sebesar ini sendirian. Mari kita minum bersama."
Aku membagi kelapa utuh menjadi dua dan meminumnya menggunakan sedotan.
Melakukan hal seperti ini benar-benar mendebarkan.
Aku ingin mencoba melakukan ini setidaknya sekali dalam kehidupanku sebelumnya.
Aku pernah membaca di sebuah novel petualangan bahwa meminum jus buah kelapa sepertinya sangat enak.
Dengan ini, akhirnya impianku menjadi kenyataan.
"Ini sangat enak."(Kururu)
"Rasanya agak aneh, tapi enak."(Tita)
Mereka berdua sudah mulai minum.
Aku juga mengambil sedotanku sendiri. Jika memungkinkan, aku ingin menggunakan sedotan bercabang yang eksklusif untuk pasangan, tetapi tentu saja hal seperti itu tidak ada.
Aku akan membuatnya setelah ini dan selalu membawanya kemana-mana. Sama seperti apa yang aku lakukan dengan kopi untuk pagi pasca-seks.
Tepat ketika sedotan itu masuk ke mulutku, sesuatu mendarat di ujung sedotan itu.
Aku pikir itu kesalahan atau sesuatu, tapi bukan itu. Sayapnya transparan, tetapi memiliki bentuk manusia.
"Puhaa, ini sama sekali tidak buruk. Jadi inilah yang mereka sebut manis alami. Manisnya lebih kaya dari madu bunga, dan juga tidak memiliki rasa asam seperti buah lainnya, rasanya enak di mulut."
Penskalaan tubuhnya aneh, tapi dia sangat cantik.
Penskalaan itu aneh, tetapi dia memiliki tubuh yang sangat panas.
Sisiknya aneh, tapi dia membuatku ingin mengintip celana dalamnya dari bawah.
Aku tahu orang ini.
"Apa urusanmu, peri."
Ya, dia adalah peri nona yang bertindak sebagai pesuruh raja roh ketika aku menerima lambang roh.
"Aku bukan pesuruh-! Panggil aku rasul sialan kamu-"
"Itu sama kan?"
"Rasul terdengar lebih keren. Dengar, entah bagaimana nama itu membuatku tampak seperti orang hebat bukan?"
Dia membusungkan dadanya yang menggairahkan (dengan sisiknya yang aneh) dan membuat wajah sombong. Aku bertanya-tanya mengapa, wajah sombong Kururu itu lucu, tetapi pada orang ini itu tampak menjengkelkan.
Apa yang harus aku lakukan agar dia tidak bisa tertawa lagi? Bagaimana jika aku mengeluarkan semua darahnya dan menyuntikkan pengawet? Jika aku juga menerapkan beberapa sihir padanya sehingga dia akan memiliki tekstur yang bagus untuk disentuh dan tubuhnya tidak akan membusuk, bukankah dia akan menjadi patung yang bagus? Lagipula dia hanya memiliki ketampanan, jadi mengubahnya menjadi patung juga tidaklah buruk.
"A-apa yang kau pikirkan di otak sialanmu-! Ayo polisi!! Ada orang yang sangat berbahaya di sini-!"
"Kamu dengan santai membaca pikiranku sejak beberapa waktu yang lalu ya."
" Ini adalah keterampilan dasar peri. Tidak ada gunanya mencoba menyembunyikan apa pun dari peri. *Pishi*-!"
Dia menunjuk jarinya sambil dengan sengaja mengucapkan efek suara.
Tapi nona peri tidak tahu. Aku menggunakan pemikiran permukaan dan pemikiran tingkat dalam secara terpisah.
Sepertinya nona peri hanya bisa membaca pikiran permukaanku.
Dia juga tidak berpura-pura tidak memperhatikan sementara dia benar-benar memperhatikan.
Aku berada di tengah-tengah berfantasi adegan erotis guro yang sangat mengerikan di tingkat pikiranku yang dalam sehingga dia tidak mungkin bisa menjaga wajah tetap lurus jika dia tahu tentang itu.
"Eh, eh, serius-, serius-? Tidak mungkin orc bisa melakukan hal seperti itu."
"Tidak, aku benar-benar bisa melakukannya."
"A-Aku tahu tentang itu, kamu tahu. Aku hanya bertingkah bodoh tentang itu sebelum ini. Aku juga bisa mihat dengan benar pada apa yang disebut tingkat dalam pikirmuntahu. Imajinasimu tampaknya agak menyakitkan untuk ditonton, tetapi, tidak mungkin aku akan terguncang hanya karena itu. Lagipula aku adalah rasul raja roh."
Hu, menarik.
Lalu kurasa aku akan menunjukkan imajinasiku padanya.
"OUEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE, polisi, tolong aku, tolong aku, Departemen Kepolisian New York,FBI, cepatlah, orang ini, orang ini, dia benar-benar bad newssss, oeeeeeeeeeeee, hai hai, tidak baik. Ini berlebihannnnnnnnnn"
Air kelapa yang baru saja diminumnya mengalir terbalik saat dia mengambil jarak dariku dengan sekuat tenaga.
"Fumu, kamu tidak bisa membaca pemikiran tingkat dalamku seperti yang aku pikirkan ya. Aku sudah selesai dengan pemeriksaanku sekarang."
"Hei, Oruku, imajinasi macam apa yang kamu buat dengan peri imut itu?"
"Umm, mungkin masih terlalu dini untuk Tita. Biarkan aku merahasiakannya."
......Gambar itu adalah sesuatu yang dikirimkan kepadaku dalam pertempuran tiruan dengan Gesspert of Twilight, raja surgawi terkuat dari pasukan raja iblis.
Sihir tipe gangguan mental. Itu adalah sihir yang mendorong citra ke pikiran lawan, tapi itu sangat intens.
Seperti sosok mengerikan dari seseorang yang paling kamu cintai. Gambaran seperti itu terbentuk di pikiran dengan perasaan realistis yang sepertinya tidak lain adalah kenyataan. Kamu tidak akan bisa tetap waras jika terkena hal seperti itu.
Dan kemudian, poin penting dari sihir ini adalah bagaimana pada akhirnya hanya transfer gambar. Itu bahkan bukan serangan. Itu sebabnya itu tidak bisa diblokir
Lagi pula di tengah pertempuran, setiap jenis sensor menjadi lebih sensitif dari biasanya untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin.
Transfer gambar juga akan lolos dari hampir semua sihir pertahanan. Siapapun yang terkena itu untuk pertama kalinya akan hancur dan membuka banyak celah. Mereka akan kalah ketika mereka ditusuk dengan pisau pada saat seperti itu.
Setelah itu aku mengalami serangan itu berkali-kali untuk pelatihan dan mendapatkan perlawanan terhadapnya, tetapi selama satu bulan aku akan terbangun oleh mimpi buruk setiap malam dan menjadi tidak bisa makan daging. Melihat wajah Ibukj saja sudah membuatku sangat senang dan ingin menangis karena dia masih hidup.
Tidak, seperti yang aku katakan, aku bukan anak mama. Ibuku adalah orang yang muncul di kepalaku ketika aku terkena ilusi yang menunjukkan sosok mengerikan dari orang terpentingku tidak benar-benar berarti apa-apa. Itu hanya karena aku belum mendapatkan pacar saat itu!
Bagaimanapun, serangan mengerikan seperti itu akan menjadi trauma jika aku ceroboh.
"Itulah sebabnya. Peri, kamu membaca isi hatiku kan? Aku sama sekali tidak memiliki hobi seperti itu. Aku hanya mendaur ulang gambar seperti itu dari serangan yang aku alami dari pelatihan di masa lalu."
"Jangan tunjukkan sesuatu seperti itu-! Uuuu, aku benar-benar akan mendapatkan mimpi buruk dari ituuu."
"Makhluk hidup misterius seperti peri juga bisa melihat mimpi ya."
"Kami tidak dibatasi oleh tubuh dan badan, tetapi sebagai gantinya aktivitas mental kami bahkan lebih aktif. Aku sudah cukup dengan orccc ini, raja roh, ganti, ganti saya sehingga orang lain yang bertanggung jawab atas orccc ini. Saya ingin bertanggung jawab atas seseorang yang lebih patuh dan polos. Seseorang seperti Mireille di masa jayanya!"
Pada masa kejayaan dia pasti tidak bermaksud tentang kekuatan Ibuku.
Mengerikan, ibu itu masih terus menjadi lebih kuat bahkan sampai sekarang.
Meskipun dari segi usia dia sudah bisa disebut bibi, dia tidak bertambah lemah dari usia karena dia menikah dengan Orc Evol.
Pada masa kejayaan peri ini mengacu pada saat Ibuku paling mudah untuk ditangani, dengan kata lain saat dia terbakar dengan rasa kewajiban sebagai pahlawan. Dia pasti alat yang sangat nyaman untuk digunakan pada saat itu.
"Itu. Caramu memikirkan sesuatu seperti itu tidak baik."
"Dan, bisakah aku juga meminta untuk mengganti orang yang bertanggung jawab? Jika memungkinkan saya ingin utusan berikutnya menjadi seorang gadis dengan ukuran yang bisa dimasuki oleh barangku ……"
"Ditolak-! Uuu, aku peri paling menyedihkan di duniaaaa"
Aku juga ingin menangis.
Jika aku tidak bisa melakukannya, maka kirimkan saja aku laki-laki atau perempuan jelek. Mengirimiku seseorang yang lucu tetapi aku tidak bisa meletakkan tanganku, itu hanyalah siksaan. ......Mungkin aku harus menggunakan jarum suntik.
"Seperti yang aku pikirkan, kamu benar-benar terbentur kepalamu!"
"Dan, kamu muncul di sini setelah sekian lama. Apa urusanmu? Kamu bukan seseorang yang muncul meskipun kamu tidak punya bisnis kan?"
Aku hanya pernah bertemu peri ini sekali.
Pada hari itulah Ayahku dan Ibuku mengungkapkan rahasia tentangku kepadaku.
Sejak itu aku tidak pernah menerima kabar apapun darinya.
"Fuu, aku datang untuk memberimu peringatan. Kamu akan mati jika ini terus-menerus terjadi kau tahu"
"Apakah begitu?"
"Kamu tidak terkejut?"
"Aku telah mempertimbangkan kemungkinan bahwa kamu akan datang untuk membawa peringatan semacam itu.
Pahlawan, itu merujuk pada seseorang dengan takdir menghadapi musuh dunia suatu hari nanti. Raja roh memberikan kekuatan kepada orang itu untuk melenyapkan musuh dunia.
"Biarkan aku mengkonfirmasi, pohon dunia yang melahap serangga iblis dan dewa bencana yang aku lawan sebelum ini, mereka bukan musuh dunia?"
Peri ini muncul lagi berarti ada musuh lain yang disebut musuh dunia ini.
"Tidak, orang-orang itu juga musuh dunia. Aku akan memujimu karena mengalahkan mereka dengan benar. Kamu melakukannya dengan baik. Pencapaian itu juga berkat arahan akurat dariku."
"......Kamu, kamu tidak pernah muncul sekali pun setelah memberiku lambang roh."
"Ah, itu dia. Itu adalah panduan yang menyerahkan segalanya pada otonomi pahlawan."
Sesuatu seperti itu tidak bisa disebut bimbingan.
"Nah, awalnya setelah kami peri menyerahkan lambang roh kepada pahlawan dan mereka dapat menggunakan otoritas pahlawan, biasanya kami akan memaksakan permainan pengabaian pada mereka setelah itu. Tidak, itu bukan sesuatu yang kami lakukan karena kami menyukainya, tetapi karena ada aturan yang mengatakan kami tidak dapat melakukan lebih dari itu. Tapi kali ini tidak teratur. Lawan berbuat curang, jadi tidak apa-apa bagi kita untuk curang, kali ini adalah seperti itu. Itulah sebabnya aku muncul seperti ini."
Aku memperoleh cukup banyak informasi dari apa yang dia katakan barusan.
Ada aturan yang mengikat bahkan raja roh. Mungkin ada eksistensi superior yang berperan di sini.
Musuh raja roh bukan hanya sekelompok yang mereka sebut musuh dunia, ada juga sesuatu seperti pemain yang menggerakkan musuh dunia itu seperti pion.
Ini mendukung hipotesisku bahwa ada semacam keberadaan yang bergerak di belakang layar yang aku rasakan ketika bertarung melawan serangga iblis pemakan pohon dunia dan dewa bencana.
"Ya benar-benar gila ya. Bagaimana kamu bisa menebak sebanyak itu hanya dari ini?"
"Tidak, itu normal kan?"
"Kamu tahu, aku sangat berpengetahuan tentang sejarah peri, dan aku juga telah melihat beberapa generasi pahlawan sampai sekarang. Tapi, aku tidak pernah tahu ada orang sepertimu. Apakah kamu menyadari? Di tempat pertamamu sudah sangat aneh hanya dari bagaimana kamu meragukan kami."
"Begitulah kepribadianku."
Apakah itu karena perbedaan latar belakang kami?
Aku tahu banyak cerita. Itu memberiku kekuatan imajinasi.
"Yah, tidak apa-apa. Bagaimanapun, berhati-hatilah, jika kebetulan kami tidak ikut campur, kematianmu sudah menjadi kesepakatan saat ini. Tingkat variabilitas masa depan akan menjadi nol."
"......kamu menyebutkan istilah baru lainnya. Sulit untuk merenungkan semuanya sekarang."
Pada saat dia menyebutkan tentang tingkat variabilitas masa depan, beberapa asumsi absurd muncul di kepalaku. Ini adalah sifat sedih otaku.
"Jangan menyelaku lagi-. Aku hanya akan melakukan kecurangan sekarang. Aku ingin menyelesaikan ini dan pulang dengan cepattt."
"Dengan curang maksudmu, kamu akan memberiku kekuatan seperti lambang roh?"
"Ya ya. Tapi, ini berbeda dengan lambang roh yang ada dalam aturan, sesuatu yang begitu tidak teratur tidak bisa dibiarkan selamanya. Kekuatan ini hanya untuk satu kali penggunaan."
"Dengan kata lain, jika aku menyelesaikan kasus ini tanpa menggunakan kekuatan itu, maka aku akan dapat menyimpannya untuk penggunaan lain?"
Tidak, itu tidak mungkin.
Lagipula…….
"Ya, itu seperti yang kamu pikirkan. Kematianmu akan pasti jika tanpa ini. Kamu akan mati jika tidak menggunakannya, kamu juga akan mati jika tidak menggunakannya secara efektif, dan bahkan jika kamu menggunakannya secara efektif tetap saja hanya akan membuat kematianmu menjadi tidak mengenaskan dan kamu masih bisa mati secara normal. Begitulah. Apapun jangan sampai salah pelit dalam menggunakannya. Aku memberitahumu untuk tidak pelit dalam menggunakannya, tetapi jangan menggunakannya selain di waktu di mana takdir dapat diubah."
"Kamu tidak bisa memberitahuku kapan waktu di mana kematianku pasti ya."
"Itu akan menjadi pelanggaran aturan."
"Kau mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal."
Ini jauh lebih sulit dari yang aku bayangkan.
Lagipula aku akan mati jika aku tidak menggunakan kekuatan apa pun ini, tapi aku harus memastikan waktunya sendiri.
Aku akan melewatkan waktu itu jika aku terlalu berhati-hati, tetapi aku akan menggunakannya dengan sia-sia jika aku terlalu pengecut.
Aku pasti akan mati jika bukan karena kekuatan ini. Aku harus secara akurat menilai situasi seperti itu.
"Aku tidak bisa menolaknya ya."
"Kamu hanya akan mati tanpa bisa melakukan apa-apa jika kamu melakukan itu. Lagipula kamu sudah ditakdirkan untuk menghadapi itu."
"Kalau begitu, mungkin aku harus segera kabur dari sini."
"Jangan ragu untuk melakukan itu. Setelah semua itu akan sia-sia. Itu takdirmu, kau tahu"
Aku tahu itu.
"Aku mengerti, beri aku kekuatan itu. Kamu akan mengajariku kekuatan macam apa itu kan?
"Yah, itu wajar saja. Kekuatan ini adalah"
Aku mendengar tentang penjelasan kekuatan dari peri.
Sebuah keajaiban dari raja roh yang hanya bisa digunakan sekali.
Tentu saja itu adalah sesuatu yang tidak mungkin direproduksi dengan tangan manusia.
Tapi, kasus selamat dari itu sangat jarang.
Begitu ya, itu sendiri adalah petunjuk.
Dengan ini, aku dapat mempersempit situasi di mana aku harus menggunakan kekuatan ini jika aku tidak ingin mati.
"Dan dengan ini, pekerjaanku telah selesai. Oi, kamu yang di sana, berikan satu kelapa sebagai suvenir untukku-, aku menyukainya. Aku ingin meminumnya untuk diriku sendiri tanpa membagikannya kepada orang lain."
"Kamu tidak ingin membagikannya …… tahukah kamu berapa kali lebih besar kelapa itu daripada kamu?"
"Jangan meremehkan peri."
Isi kelapa yang sudah dibuka sebagian besar kosong.
Tita dan Kururu asyik dengan cerita itu dan tidak meminumnya sama sekali.
Orang ini sering meminum kelapa sambil membalas dengan sengit. Dia adalah orang yang paling banyak meminum semuanya.
Apakah dia dilengkapi dengan fungsi untuk mengubah makanan yang dia konsumsi menjadi kekuatan sihir?
Peri menerima kelapa dari demihuman dan menggosok pipinya di atasnya, setelah itu dia menghilang dengan sihir teleportasi.
"Jadi itu adalah peri legendaris. Bagaimana aku harus mengatakannya, dia benar-benar berbeda dari peri dalam legenda."(Tita)
"Orang itu sama sekali tidak terasa berwibawa."
Keduanya tampak tercengang.
Peri......kamu benar-benar cerewet tentang hal-hal seperti martabat atau rasa hormat, tapi pertama-tama kupikir akan lebih baik jika kamu memperbaiki cara berbicara dan sikapmu terlebih dahulu.
Pada tingkat ini reputasimu akan terpukul setiap kali kamu datang ke sini.
~•~
Sebelumnya|Semua|Selanjutnya
Dukung kami
