Shijou Saikyou Orc-san no Tanoshii Tanetsuke Harem Tzukuri Volume 4 Chapter 15

  

Chapter 15: Pedang Penghancur kemenangan yang Dijanjikan

 .

 Setelah kejadian itu aku bercerita banyak hal kepada Tita dan Kururu.

 Astaga, meskipun aku telah menjelaskan sebanyak itu kepada mereka bahwa aku adalah pahlawan dan menunjukkan kepada mereka kekuatanku, mereka masih meragukanku bahwa aku adalah pahlawan.

 "Oruku, kau memiliki terlalu banyak keadaan di hidupmu."

 "Oruku-san adalah putra raja iblis, pahlawan, murid great sage yang agung, pangeran Forland, dan pedagang sukses yang sedang naik daun."

 "Kalian berdua jatuh cinta padaku lagi kan?"

 Pendapat mereka tentang Oruku yang mampu melakukan apa pun yang telah mereka pegang sejak sebelum kejadian ini semakin diperkuat dengan kejadian ini.

 "Tapi, kamu harus berhati-hati ya?  Aku benar-benar tidak ingin Oruku meninggal."

 "Aku, akan memberikan perbaikan pada pedang Oruku-san-.  Pedang itu pasti sudah kelelahan akibat  pertempuran sebelumnya. Karena kamu memasukkan kekuatan sihir yang sangat besar ke dalamnya tadi."

 Pedang yang bisa menahan kekuatan sihir yang sebesar itu hanyalah pedang yang dibuat khusus menggunakan oracle sejati dan yang ditempa oleh Kururu.

 Bahkan pedang yang Ibuku miliki tidak akan mampu menahan kekuatan sihir yang sebesar itu.

 "Tidak, pedang ini terlihat seperti baik-baik saja.  Kamu benar-benar telah membuat pedang yang luar biasa Kururu." 

 "Tolong tunjukkan padaku …… ah, ternyata benar.  Tidak perlu memberikan perbaikan jika seperti ini."

 "Ini adalah kasus ciptaan yang melampaui imajinasi bahkan pembuatnya sendiri.  Tapi, akan sulit bagimu setelah berhasil membuat sesuatu seperti ini.  Bagaimanapun, kau harus bisa membuat sesuatu yang melampaui ini."

 "Kamu benar.  Tapi, aku akan terus berusaha.  Lagipula aku masih bisa berkembang lagi!!"

 Sungguh anak yang baik.  Itu layak untuk mendukungnya.

 "Aku juga harus bekerja keras.  Agar aku tidak kalah dengan Kururu.  Saat kita kembali, aku akan lebih rajin lagi untuk membantu Oruku pada bisnisnya.  Dan aku juga akan lebih banyak berlatih sihir."

 "Memang Tita tidak menunjukkan pertumbuhan yang tidak terlihat langsung seperti Kururu dengan pedangnya, tetapi aku jamin kamu juga sudah berkembang.  Selanjutnya aku yakin kamu akan tumbuh dalam kecepatan yang menakjubkan."

 "Aku jadi malu mendengarnya."

 Aku memberinya pujian itu dari lubuk hatiku.

 Tidak sulit sama sekali untu merayunya.
  
 "Juga, aku mendapat ide untuk gerakan pembunuh yang baru dari pertempuranku melawan Lilith.  Aku ingin menunjukkannya kepada kalian berdua terlebih dahulu."

 "Hee, kedengarannya itu menarik.  Pasti benar-benar wah jika Oruku sengaja menyebutnya sebagai gerakan pembunuh."
 
 "Ya-, semua ilmu pedangnya Oruku-san miliki sungguh luar biasa, aku jadi penasaran."

 Keduanya sepertinya tertarik.

 Mereka pasti akan merasa terkejut ketika melihat itu nanti.

 Fufufuh, jurus pembunuh ini bukanlah yang berasal dari teknik yang aku pelajari dari dunia ini.
 
 Itu adalah teknik yang aku idolakan dan dibuat di kehidupanku sebelumnya.

 Jika mereka melihat ke kerenannya, pasti mereka akan berkata 'Kyaa, keren sekali, Orukuu, bercintalah denganku!'
  
 Situasinya akan berubah seperti itu.  Orc orc orc orc.

 ◇

 Aku meminjam tempat latihan.

Untuk beberapa alasan entah mengapa ada banyak sekali penonton.  Dengan mengalahkan Lilith, membuatku mengundang banyak niat membunuh dan permusuhan  yang di arahkan kepadaku, tetapi tampaknya mereka juga mengakui kekuatanku.
  
 Tempat ini sangat penuh.

 Memperlihatkan gerakan pembunuhku, dengan kata lain kartu asku di tengah-tengah ini adalah hal yang negatif bagiku sebagai pendekar pedang, tetapi aku sama sekali tidak keberatan.

 Sebaliknya aku malah ingin memamerkannya.

 Teknik ini adalah tipe yang seperti itu.

 Untuk targetnya adalah boneka kayu, Mokujin-kun.  Ngomong-ngomong, penghalang yang kuat sudah dipasang dengan alkimia dan ketahanannya yang tidak bisa dihancurkan bahkan jika orang-orang tangguh di kastil ini menyerangnya dengan kekuatan penuh jadi sudah terjamin.

 Dan kemudian, di belakangnya ada dinding kastil.  Dinding kastil itu ada di sana untuk menghalau musuh dari luar dengan perlindungan kelas tertinggi.  Dan di balik tembok itu, tidak ada rumah warga atau apa pun, tetapi hanya tebing batu raksasa.

 Aku sudah membuat perhitungan sebelumnya.  Dan aku sudah mengkonfirmasi bahwa bahkan jika tebing batu itu dihancurkan, ruang bawah tanah ini tidak akan runtuh.

 Maksudku, gerakan pembunuhku memiliki kekuatan yang akan menghancurkan Mokujin-kun yang bahkan tidak bisa dihancurkan oleh orang-orang tangguh di sini, menghancurkan dinding kastil yang ditutupi dengan perlindungan kelas tertinggi, dan bahkan bisa menembus batu  jurang.
 
 Jadi tidak ada yang diizinkan untuk berada di depanku.

 Aku sudah membuat tindakan pencegahan.

 Aku merasakan tatapan yang tak terhitung jumlahnya dari belakangku.

 Aku memonopoli pandangan semua orang.

 Aku mulai mencabut pedang oracle yang sebenarnya.
 
 Dan kemudian aku mengacungkannya dengan tegas.
   
 Posturnya sangat penuh dengan pembukaan.  Tidak mungkin aku bisa melakukan hal seperti ini dalam pertempuran nyata.  Postur tubuhku terlihat seperti sedang memanggul pedang.

 Aku terus menuangkan kekuatan sihir ke dalam pedang dalam posisi itu. Aku memberikan segalanya, dan meluangkan waktuku untuk terus menuangkan kekuatan sihir sampai mencapai jumlah yang hanya mungkin pada pertarungan sebelumnya karena Second Lmited Release–Imitate

 Ah, aku lupa, aku harus melafalkan mantra dengan benar.

 Ya, gerakan pembunuh yang aku inginkan adalah seni yang telah disempurnakan yang sudah menggunakan rapalan mantra.
     
 "Wahai pedang agung yang dipenuhi dengan cahaya, adalah kerinduan fana yang dilihat oleh semua pejuang tak kenal takut dari semua era, pada saat mereka jatuh dalam pertempuran dan hidup mereka berhamburan ...... itu adalah kristalisasi dari keinginan manusia akan Kemuliaan.  Dengan perasaan dan kebanggaan yang dalam, sekarang, pahlawan tak terkalahkan dengan keras meneriakkan kegigihannya untuk melanjutkan keyakinannya......Aku akan melepaskan jurus spesial ini, dengan seluruh sihirku yang dimasukkan ke dalam satu tebasan ini.  Namanya adalah……"

 Kekuatan sihir yang dimasukkan ke dalam pedang oracle yang sebenarnya telah mencapai jumlah yang hampir mencapai batasnya.  Pedang itu kemudian bergetar.

 Yang tersisa tinggal melepaskannya. 

 Ngomong-ngomong, aku dengan mati-matian membentuk formula sihir di pedang ini saat merapalkan matra.

 Awalnya aku akan menuangkan kekuatan sihir ke dalam mantar sihir yang terbentuk di dalam tubuhku, tapi kali ini aku mengukir mantra sihir ke dalam pedang.  Teknik ini akan diaktifkan dengan mengirimkan kekuatan sihir yang aku lepaskan ke pedang melalui mantra sihir.

 Dengan melakukan itu, menjadi mungkin untuk melepaskan sihir dengan jumlah kekuatan sihir yang melampaui jumlah emisi kekuatan sihir instan asli dengan tingkat yang luar biasa.

 Ini adalah skill yang sangat canggih.  Kemungkinan besar hanya ada dua puluh orang saja di dunia ini yang mungkin bisa menggunakan skill ini.

 Ah, ini tidak bagus, aku terlalu banyak menggunakan waktu dari yang diharapkan untuk merapal mantara ini.  Aku tidak bisa terus menahan kekuatan sihir dalam pedang lebih lama dari ini.

 Aku harus menggunakan gerakan pembunuh dengan cepat.

 "ORKKKK"

 Aku meneriakkan nama jurus pembunuh itu.

Pada saat aku meneriakkan ORKKKKKK, aku berhenti sejenak untuk menarik satu tarikan nafas.

 Ini pasti keren!!

 "CALIBURRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR"


 Aku berteriak.

 Sebuah tebasan dengan kilatan cahaya melesat.

 Tebasan yang dilepaskan dengan kecepatan yang puluhan kali lebih cepat dari kecepatan suara dengan mudah menebas Mokujin-kun, dinding kastil, dan bahkan menembus tebing batu.

 Secara fisik, tebasan yang keluar hanya sebesar pedang.

 Namun, tebasan itu melesat terbang dengan kecepatan puluhan kali lebih cepat dari kecepatan suara.  Membuatnya meninggalkan gelombang kejut di belakangnya, di area sekitarnya dengan radius puluhan meter di sekitar tebasan itu hancur berkeping-keping, dan udara yang didorong ke samping oleh kecepatan super dikompresi dan menghasilkan sejumlah besar panas yang berubah menjadi plasma, menginjak-injak area sekitarnya dengan panasnya.

 Meskipun itu harus menjadi tebasan, hasil akhirnya tampak seolah-olah sebuah balok raksasa telah melewatinya.

 "Seperti yang diharapkan dari The Promised Blade of Crushing Victory (Orkcalibur)."

 Omong-omong, identitas asli Orkcalibur adalah super power railgun.

 Inspirasi aslinya, E〇calibur berasal dari tebasan cahaya, tapi sayangnya aku tidak bisa menggunakan elemen cahaya.

 Itulah mengapa pada awalnya aku membuat serbuk besi yang tak terhitung jumlahnya untuk ditempelkan di permukaan pedang.

 Aku mempercepatnya dengan kekuatan super listrik yang dihasilkan dari kombinasi sihir air dan angin dan menembakkannya.

 Meski begitu, kekuatannya luar biasa.

 Aku menggunakan jumlah kekuatan sihir yang tidak dapat digunakan hanya dengan jumlah emisi kekuatan sihir instanku.  Dan kemudian aku tinggal mengubah kekuatan itu menjadi energi kinetik dengan efisiensi yang sangat tinggi.

 Ini adalah teknik yang hanya bisa digunakan dengan menggunakan pedang oracle yang sebenarnya.

 Peran pedang oracle yang sebenarnya adalah hanya berfungsi sebagai wadah kekuatan sihir super besar.  Dengan mengumpulkan kekuatan sihir ke dalamnya dalam jumlah yang tidak mungkin dikeluarkan oleh tubuh manusia secara instan dan meledakkannya, membuatku bisa menggunakan kekuatan sihir yang jumlahnya beberapa kali lipat dari jumlah yang awalnya bisa aku tangani.

 Tentu saja tidak ada wadah kekuatan sihir lain yang sebesar ini.

 Meskipun begitu ini terasa sepi.

 Akan lebih baik jika ada beberapa sorakan untuk pertunjukan ini, tidak, bagaimanapun juga itu luar biasa bukan?  Orkcalibur.  Tingkat penyelesaiannya sangat tinggi bahkan jika aku sendiri yang mengatakannya.

 Seperti mantranya, atau apalagi dengan cara aku berhenti sejenak setelah meneriakkan ORKKKKK.

 Ketika aku berbalik, semua orang tercengang.

 Begitu ya, kekuatannya terlalu tidak masuk akal sehingga mereka menjadi bisu.

 Tampaknya kedua wanita tercintaku mendapatkan kembali akal sehat mereka lebih cepat daripada penonton lainnya.

 Kemungkinan besar mereka sudah terbiasa.

 Mereka telah melihat semua kekacauan yang aku buat selama ini.

 "Apa yang harus aku katakan di sini, ini luar biasa.  Jadi sihir seperti ini, memang ada."

 "Untuk apa kamu akan menggunakan jurus pembunuh itu?  Itu bahkan sudah melampaui tingkat pembunuhan yang berlebihan."(Kururu)

 Tampaknya daripada kegembiraan, ketakutanlah yang menyerang mereka terlebih dahulu.

Fumu, aku sungguh puas dengan kekuatan sill ini yang hampir mendekati pembuatnya.

 "Ini untuk persiapan ketika monster yang perlu ditangani menggunakan ini telah muncul."

 "Maksudmu takdir yang menantikan yang dikatakan oleh peri itu."(Tita)

 "Seperti yang diharapkan jika teknik itu mengenainya, maka bahkan musuh semacam itu pasti akan langsung dikalahkan."

 Semoga begitu.

 ......Mungkin ada juga kan?  Musuh yang tidak mati bahkan setelah terkena E〇xcalibur di pertarungan sungguhan.

 "Ini benar-benar menakjubkan.  Entah bagaimana ada juga berbagai kata sulit yang keluar dan kau membacanya dengan gaya suara yang aneh.  Apakah itu rahasia dari kekuatan teknik ini?"(Tita)

 "Aku tidak begitu mengerti arti dari apa yang dikatakan Oruku-san, tetapi kata-katanya tadi terdengar sangaat luar biasa!"

Mantranya ya.

 "Tidak, aslinya mereka sama sekali tidak diperlukan.  Tita, kamu saat ini sedang belajar sihir kan?, jadi kamu setidaknya mengertilah dasar sihir.Yang membentuk formula sihir adalah otak dan sirkuit sihir.  Sesuatu seperti rapalan yang tadi itu tidak ada."

 "Eh, kalau begitu, mengapa kamu melafalkan semua kata itu?"

 "Karena itu terlihat keren!"

 Karena ada rapalan mantra itulah yang membuat ekspektasi penonton meningkat.  Karena ada rapalan itu, tekniknya terasa seperti gerakan pembunuh.

 "B-begitukah"

 "Biasanya Oruku-san tidak akan menunjukkan celah sama sekali, tapi kali ini kamu mengacungkan pedang penuh celah seperti itu seperti seorang amatir.  Ada maksud di baliknya itu bukan?  Seperti mungkin gerakan itu tidak akan aktif dengan benar kecuali kamu mengayunkan pedang dengan kecepatan itu?"

 Gerakanku mengacungkan pedang di atas bahuku ya.

 "Tidak, gerakan itu tidak diperlukan.  Sebaliknya malah gerakan itu akan berakibat yang merugikan.  Orkcalibur adalah sihir yang menembakkan pasir besi yang menempel di pedang.  Makanya, kalau kamu mengayunkan pedang seperti tadi, kamu harus sangat memperhatikan timing dan angle saat menembaknya.  Posisi yang ideal adalah mengangkatnya tinggi-tinggi di depanmu seperti ini, mengatur sudut pedang dengan hati-hati ke arah target, dan kemudian menembakkannya tanpa bergerak sedikit pun."

 Apa yang aku lakukan adalah seperti menembak sambil mengayunkan pistolku.  Sejujurnya, aku merasa sedikit gila saat melakukan itu.
 
 Tentu saja ini hanya berlaku untuk Orkcalibur.  Dalam situasi aslinya, pembuatnya adalah teknik untuk meluncurkan tebasan terbang, jadi penting untuk mengayunkan pedang di sana sini.  Atau lebih tepatnya, dalam pertarungan asli, dikatakan bahwa itu tidak dapat digunakan kecuali diayunkan.

 "Lalu, mengapa Oruku-san melakukan semua itu?"

 "Karena itu terlihat keren!"

 "Kau begitu terobsesi dengan itu sehingga kamu bahkan membuat celah yang besar, membuatnya lebih sulit untuk membidik, dan bahkan menghabiskan waktu membacakan mantranya?  Jiaka di tengah pertempuran bukankan akan membuat hidupmu berisiko?"(Kururu)

 "Hahaha, tidak mungkin, aku akan menggunakannya secara normal pada pertempuran nyata.  Lagipula aku tidak ingin mati, dan aku tidak akan punya waktu untuk melakukan semua itu ketika menghadapi lawan yang membutuhkan gerakan cepat untuk dikalahkan."

 "Err, bahkan semua kata yang tidak bisa dimengerti yang kamu ucapkan dengan suara keren itu" (Tita)

 "Tapi tentu saja. Aku akan menghilangkannya pada pertempuran yang nyata."

 Ha-ha-ha, aku adalah seorang Orc yang terpaku pada sesuatu yang keren dan menyukai karya yang orisinil.  Tapi, setidaknya aku bisa menerima bahwa Orkcalibur dan E〇calibur memiliki dasar level yang berbeda.

 Aku tidak sebodoh itu sehingga aku akan menanggung kelemahan yang tidak dimiliki Orkcalibur hanya untuk mereproduksi karya aslinya di pertempuran nyata.  Lagipula Orkcalibur juga sudah memiliki titik lemah yang tidak ada pada pendahulunya.

 "Oruku pada akhirnya adalah Oruku yang sesungguhnya."

 "Aku seharusnya menyadari ini.  Terkadang Oruku-san menghudupkan sakelar yang aneh ini."

"Apa maksudmu ini aneh?  Padahal Ini keren bukan?"

 Seperti yang kupikirkan, mungkin hal seperti ini masih terlalu dini untuk dipahami bagi orang-orang di dunia ini.

 Aku juga telah menciptakan mesin cetak warna dengan banyak usaha.  Mari kita sebarkan lebih banyak lagi, lalu aku juga akan membuat buku bergambar dan manga dan mempopulerkannya.

 Meskipun orang yang bisa membaca di sini tidak tinggi, pasti mereka akan menjadi populer jika mereka memiliki gambar yang menarik.

 Dan kemudian, cerita favoritku akan menyebar dan jumlah teman yang bisa aku ajak bicara tentang mereka akan meningkat.  Aku akan menambah jumlah anggota chuunibyou di sini.  Dalam hal ini aku juga harus mengadakan comiket (pasar komik) di sini.

 Suatu hari nanti aku juga akan membuat perusahaan produksi anime.  Itu akan menjadi anime primitif dengan cara membuka halaman manga dengan cepat.  Tidak sulit juga untuk membuat anime di sini.  Kemudian pekerjaan sebagai pengisi suara juga akan tercipta, dan impian otaku ku untuk menikah dengan seorang pengisi suara juga akan menjadi kenyataan.  Itu pasti akan terasa menyenangkan.

 "Pikiran Oruku-san menjadi liar lagi."

 "Oruku, kau setidaknya harus mengontrol khayalanmu ketika kamu sendirian."

 "Oh maafkan aku."

 Waktu aku memikirkan yang seperti itu membuat kecepstan berpikirku meningkat

 Yah, bagai.anapun, dengan ini skill gerakan pembunuhku sudah selesai. Dan ini bisa digunakan dengam baik

 Tidak ada masalah dengan kekuatannya.

 "Jika mantranya yang terlalu panjang atau sikap pembukaan yang aneh tadu hilang, maka aku yakin skill itu dapat di gunakan dalam pertempuran nyata." (Kururu)

 "......Aku malu dengan ketidakdewasaanku sendiri.  Aku ingin dapat menggunakan pose itu dalam pertempuran nyata bahkan melawan musuh yang kuat dengan cara yang keren."
 
 ""Itu tidak perlu""

  Seperti yang aku harapkan, tampaknya bahkan di dunia ini istri adalah makhluk yang tidak akan mengerti hobi yang semacam itu. Membuatku sedih.

 Akankah mereka berdua juga akan menjual barang-barang otaku-ku tanpa bertanya terlebih dahulu kepadaku di masa depan......tidakkk, sesuatu seperti barang-barang otaku tidak ada di dunia ini.

 Sementara kami masih bercanda seperti itu, salah satu bawahan Lilith mendekat sambil masih terlihat ketakutan melihat pemandangan sebelumnya.

 "Saya membawa pesan dari Lilith-sama.  Sebuah kamar telah disiapkan, jadi semua orang harus tinggal di sini untuk hari ini.  Dia juga menyebutkan bahwa dia ingin mengadakan pertemuan pribadi besok pagi.  Bukan sebagai Lilith-oneechan, tetapi sebagai raja iblis dari benua lain dan dengan Oruku, sebagai putra raja iblis Orgring."

 Akhirnya ya.

 Alasan Lilith memanggilku ke sini adalah untuk mengujiku......tapi bukan itu alasannya.  Dia mengerti niatku untuk datang ke sini.
  
 Di permukaan aku datang ke sini sebagai pedagang untuk membuat ekonomi kota menjadi lebih hidup, dan juga untuk mencari anggota harem baru, tetapi juga untuk memeriksa apakah  keanehan yang terjadi di dunia juga terjadi di sini atau tidak.
 
 Aku bahkan belum memberi tahu Tita dan Kururu tentang ini. Karena Itu akan membuat mereka tidak dapat benar-benar menikmati jalan-jalan jika mereka tahu.

 "Dimengerti, aku akan menampilkan diriku di depan raja iblis Lilith sebagai Ork, putra Orgring."

 Nah, apa yang akan Lilith bicarakan denganku mungkin berisi informasi tentang sesuatu yang pasti akan membunuhku, jika tidak pasti karena kekuatan baru yang telah aku dapatkan.
 
 Mari kita dengarkan apa yang dia katakan lebih hati-hati dari biasanya.

~•~


Sebelumnya|Semua|Selanjutnya

Dukung kami

Related Posts