Volume 4 Chapter 6: Ada Banyak OoParts Yang Dibuat Di Era Edo
Aku pulang ke rumah dan mengunjungi bengkel milik Kururu.
"Aku sudah selesai~, ini adalah prototipe mesin cetak warna~"
"Kamu cepat sekali."
"Karena, kepraktisan Ork-sanlah yang telah memberiku blueprint yang lengkap."
Proyek kali ini juga merupakan tugas untuk Kururu, jadi desain yang aku berikan padanya memiliki beberapan kekuranga di dalamnya. Sesudah itu aku mengajarinya prinsip mesinnya, aku memberikan desain yang aku buat dengan sepenuh hati dan aku memintanya untuk menyelesaikan sisanya.
Untuk berpikir tentang itu akan bisa menghasilkan sesuatu yang sebagus ini.
"Mari kita uji."
"Aku harap ini bisa bekerja dengan baik."
Mesin cetak warna ini pada dasarnya adalah mesin cetak balok kayu yang rumit.
Empat balok kayu dipasang pada sebuah perangkat besi.
Itu dibuat dengan menghitung dari satu balok kayu.
Tinta yang berbeda dituangkan ke masing-masing dari empat balok kayu itu.
Pertama aku menarik tuasnya, lalu bagian tempat keempat balok itu mengecil.
Dan kemudian ketika Kururu menarik fitting logam dengan seluruh kekuatannya, roller itu berputar, bagian di mana balok kayu disimpan meluncur, dan gambar itu dicetak.
Metode ini sendiri masih primitif, tetapi dengan metode primitif inilah melakukan pekerjaan dengan efisiensi yang ekstrim, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu poster bisa sangat berkurang.
"Warna dicetak dengan benar. Aku heran. Mengapa cuma empat warna yang digunakan bisa menjadi warna yang berbeda seperti ini!?"
"Warna dapat berubah jika dicampur dengan warna lain. Misalnya, ada tinta merah dan biru ini. Jika kamu mencampurnya ……"
"Ini menjadi ungu."
"Jika kamu memiliki warna yang disebut tiga warna primer dan hitam, kamu dapat membuat jenis warna apa pun selain putih dengan perhitungan."
Tiga warna primer.
Pada dasarnya keempat balok kayu itu masing-masing dituangkan dengan tiga warna primer dan hitam. Saat mencetak, warna tercampur dan warna yang kita inginkan dibuat dan dicetak.
Ini dikatakan sebagai printer warna tertua umat manusia. Sebuah teknologi yang lahir pada periode Edo, Nishiki-e.
Awalnya saat mencetak kamu juga membutuhkan keterampilan yang cukup untuk melakukannya, tetapi perangkat ini dirancang agar siapa pun yang mengoperasikannya dapat melakukannya dengan akurat dalam waktu singkat.
Perhitungannya memang merepotkan, tetapi setelah diatur, selanjutnya kamu hanya perlu mengatur empat balok kayu, menuangkan tinta warna ke dalam perangkat, mendorong tuas, dan menarik fitting logam, dan selesai.
"Ini poster yang bagus. Desainnya sangat bagus-"
"Tidak, ini sampelnya. Menurut ilustrator itu, sepertinya itu hanya sesuatu yang dia lakukan dengan ceroboh. Poster yang sebenarnya akan diberikan kepada kita minggu depan."
Aku heran dengan ilustrator itu.
Dia menerima pekerjaan dan membuat sampel ini hanya dalam tiga puluh menit dengan kualitas ini. Sejujurnya, aku bahkan berpikir bahwa mungkin ini sudah cukup baik.
"Ini hanya sampel!? Jenius macam apa yang menciptakani ni?"
"Aku bertanya kepada ilustrator muda nomor satu yang saat ini sedang naik daun di kota ini."
"Aku kagum dia menerima pekerjaan itu."
Semakin populer seorang seniman, semakin dia akan dibanjiri pekerjaan dan tidak dapat menerima pekerjaan baru. Fakta itu sama tidak peduli dunia.
"Yah, aku membayarnya dengan uang yang bisa dia gunakan untuk bermain-main selama setahun, dan aku juga menggunakan koneksiku untuk mendapatkan sikat langka yang tidak mungkin diperoleh hanya dengan uang untuknya."
"Uwaa, betapa kuatnya. Sedemikian rupa sehingga terasa menyegarkan."
Jika kamu memiliki uang dan otoritas dan koneksi, kamu bahkan dapat melakukan sesuatu yang tidak masuk akal hampir sepanjang waktu.
"Aku tidak akan memilih metodeku untuk mendapatkan ilustrasi yang bagus. Yang tersisa adalah menggunakan perangkat ini untuk mencetak banyak poster. Yah, kita bisa menyerahkan sisanya kepada pekerja paruh waktu. Lagipula monyet pun bisa mengoperasikan ini."
Tuang tinta, dorong tuas, tarik fitting logam.
Prosesnya memakan waktu satu menit, dan kemudian butuh sepuluh menit untuk menunggu tintanya mengering. Sisa dari pekerjaan ini dapat diserahkan kepada seorang pria dengan waktu luang.
"Fuu, sepertinya kita akan berhasil."
"Yah begitulah. Orang-orang itu berpikir bahwa tidak mungkin bagi kita untuk hanya menyiapkan beberapa poster biasa. Mereka pasti akan tercengang ketika melihat kita menyiapkan 2000 poster dengan desain kelas satu, dan terlebih lagi semuanya berwarna.
Fufufu. Aku akan menunjukkan kepada orang-orang tua yang menghindar itu.
Setelah itu aku harus melapisi poster yang sudah jadi dengan anti air.
Mari kita persiapkan itu setelah aku kembali.
"Ah, sepertinya Tita-san akan kembali."
Langkah kaki mendekat.
"Aku pulang, fuu, aku menemukan tukang kayu yang akan menerima pekerjaan itu. Ketika 2000 poster dikirimkan kepada mereka bulan depan, mereka akan mengurus sisanya. Mereka tidak hanya akan mengurus di kota, tetapi juga di kota-kota lain di mana mereka memiliki toko cabang juga. Mereka akan melakukan semua itu sebagai layanan, dan mereka mengatakan bahwa mereka akan mengurus segala sesuatu yang lain seperti mendapatkan izin untuk memasang poster atau penyesuaian lainnya."
"Itu hebat."
Tidak hanya tenaga kerja yang diurus dengan ini, hal-hal merepotkan dalam mengajukan berbagai izin juga hilang. Ini sangat bagus.
"Bosnya sangat baik."
"Aku yakin bosnya adalah orang yang baik, tetapi itu juga karena Tita melakukan negosiasi dengan baik."
Mungkin kebaikan bos memiliki motif tersembunyi di baliknya. Sangat menguntungkan untuk menjadi cantik ya.
Aku tidak mengatakannya dengan keras meskipun aku memikirkannya.
Lebih baik bagi Tita jika dia melakukan apa yang dia lakukan secara alami.
Aku merasa sangat emosional melihat muridku bisa bernegosiasi sendiri.
"Itu tidak benar sama sekali. Lagipula aku juga punya banyak anggaran."
Aku melihat kontrak tertulis, tetapi harganya masih dalam kisaran yang sesuai. Dan mengingat semua layanan yang diterima Tita, harga ini relatif murah.
"Kamu telah melakukannya dengan baik. Kamu juga Kururu. Terima kasih kepada kalian berdua, sekarang kita memiliki banyak ruang untuk bernafas."
Negosiasi dan pembuatan prototipe.
Akan sulit untuk melakukan semuanya sendiri dalam waktu yang terbatas.
"Aku akan membantumu lebih dari ini mulai sekarang di Ork."
"Fufun, serahkan saja padaku."
"Ya, aku menantikannya ...... juga, aku memiliki hadiah untuk kalian berdua yang telah bekerja keras. Kita akan melakukan perjalanan ke luar negeri! Mari kita menyeberangi laut untuk jalan-jalan di benua lain. Segala sesuatu yang ada di sana akan berbeda dari sini, apakah itu budaya, cuaca, pemandangan, semuanya. Seharusnya ada banyak hal yang lezat dan hal yang menyenangkan juga."
"Aku tidak sabar untuk itu. Mungkin akan ada sesuatu yang enak seperti mangga di sana."
"Mungkin juga ada material yang aku tidak tahu di sana. Jika budayanya berbeda, mungkin juga ada teknik pandai besi baru di sana."
Aku senang mereka berdua benar-benar tertarik.
Tidak ada artinya jika mereka tidak bersenang-senang.
"Kita akan segera pergi besok, jadi kemasi barang-barangmu."
"Itu, sangat mendadak."
"Untuk Ork-san yang terburu-buru ...... itu pasti tentang wanita."
Menakutkan, senyum Kururu menakutkan.
"Ahaha, itu, kamu tahu?"
"Ah, itu pasti seperti ini. Kamu ingin menyeberangi laut untuk mencari gadis."(Tita)
"Ork-san, meskipun kamu seperti tembok baja ketika dalam mode pedagang, mengapa kamu benar-benar longgar seperti ini ketika berbicara dengan kami?"(Kururu)
"Eh"
Karena itu adalah sifatku yang sebenarnya.
Aku tidak pandai berbohong.
Yang dimaksud Kururu dengan mode pedagang adalah ketika aku mengenakan topeng sebagai pedagang yang ideal dan bertindak seperti orang yang berbeda.
Cara berbicara, cara berpikir, dan bahkan kebiasaan, aku menetapkan semuanya secara rinci dan benar-benar menjadi orang yang berbeda. Ini juga teknikku
yang dewa pedagang yang ditempa ke dalam diriku.
Aku tidak menggunakan teknik seperti itu ketika di depan Tita dan Kururu.
Aku juga telah menciptakan kepribadian yang akan sangat diterima oleh wanita, tetapi aku tidak menggunakannya di depan mereka.
Aku ingin menjadi diriku yang normal di depan mereka.
"*Batuk, tidak, tentu aku juga punya niat itu. Tidak, Tita, Kururu, dan Rurine terlalu cantik sehingga membuatku berpikir bahwa mungkin tidak ada lagi gadis cantik di benua ini yang bisa menandingi kalian bertiga......maka mungkin aku harus mencoba menyeberangi lautan untuk itu."
Mereka berdua mengarahkan tatapan putus asa ke arahku.
"Uwaa, kegigihan yang luar biasa."
"Kamu akan sejauh itu Ork?"
"Aku akan pergi sejauh itu."
Aku tidak bertujuan menjadi raja harem hanya untuk hiburan atau cuma iseng.
"Yah, tapi aku pikir itu akan baik-baik saja. Karena kamu tahu, Ork mengatakan sisi lain laut dengan mudah, tetapi itu adalah tempat yang sangat besar di luar sana."
"Tentu saja, itu benar. Tidak mungkin bisa bertemu dengan gadis atau wanita cantik dengan begitu nyaman hanya dari pergi ke luar negeri selama beberapa hari."
"......Tidak, jika itu Ork, mungkin dia telah menelitinya sebelumnya? Seperti meminta bantuan dari cabang luar negeri Perusahaan Zacharic misalnya."
"Tidak, bukan aku.Atau lebih tepatnya, tempat yang aku tuju mungkin adalah tempat yang bahkan belum pernah dikunjungi oleh Perusahaan Zacharic. Jika mereka tahu tentang tempat itu, mereka seharusnya sudah membeli bumbu yang sama seperti yang aku gunakan."
Karena arus laut, tidak mungkin bagi siapa pun untuk mencapai tempat itu selama mereka masih menggunakan tenaga manual dan angin untuk menggerakkan kapal. Kamu juga harus meewati rute yang sangat khusus untuk mencapainya.
Sepintas, rutenya tampak luar biasa dengan betapa bundarnya itu, tetapi ada arus laut yang ganas yang memberikan dorongan perjalanan sehingga secara tidak terduga akan memakan banyak waktu.
Sebaliknya kamu bisa menggunakan jalur laut terpendek untuk perjalanan pulang, jadi jika kamu “tahu” maka kamu bisa dengan mudah datang dan pergi dari tempat itu.
"Kamu benar-benar menyerahkan segalanya dengan keberuntunganmu bukan?"
Secara statistik itu benar.
Tapi, aku tahu dari pengalaman.
"Ya itu benar. Aku menyerahkan segalanya pada takdir!"
Aku perhatikan baru-baru ini.
Aku tidak tahu mengapa, tetapi bahkan jika aku mencoba mencari gadis dan wanita cantik sendiri, sebagus-bagusnya aku hanya akan menemukan wanita kelas satu.
Untuk beberapa alasan aku hanya bertemu dengan wanita super kelas satu seperti Tita dan yang lainnya melalui aliran takdir yang alami.
Dalam hal ini, aku tidak akan mencoba untuk mencari.
Ya, aku kan menyerahkannya pada takdir untuk bertemu secara alami.
......Yah, pada saat yang sama kenalan yang akan kutemui adalah kecantikan yang luar biasa. Jadi setidaknya aku bisa bertemu dengan satu wanita cantik dalam perjalanan ini. Aku akan bertemu dengannya juga karena beberapa bisnis kecil lainnya.
"Ahaha, benar, umm, lakukanlah yang terbaik." (Tita)
"Tapi, untuk beberapa alasan aku mendapat firasat bahwa seorang gadis baru akan datang sebagai gantinya."
"Dan, apakah insiden yang dapat menghancurkan dunia juga akan terjadi kali ini?"
"Ahaha, tidak mungkin itu terjadi."
Tita dan Kururu tertawa, tapi tawa mereka terdengar agak garing.
Sekarang, aku juga harus berkemas.
Aku harus mempersiapkan tujuh alat Merek Orc dengan benar untuk membuat wanita jatuh cinta.
Fufufuh, wanita cantik dari benua lain.
Aku ingin tahu gadis seperti apa mereka nantinya.
Aku sih berharap itu akan menjadi tipe kakak perempuan. Tita adalah karakter teman masa kecil, Kururu adalah karakter kouhai (junior), Rurine adalah karakter adik perempuan, maka yang berikutnya adalah karakter kakak perempuan!
Pasti akan jauh lebih menyenangkan memiliki berbagai tipe cewek!
