Shijou Saikyou Orc-san no Tanoshii Tanetsuke Harem Tzukuri Volume 4 Epilog

 

Epilog: Aku Mencintai Wanita yang Lebih Tua


 Oruku-chan tertidur dan pergi ke dunia mimpi karena kekuatan sihir penuhku.

 Sejujurnya, ini mengejutkan.

 Aku tidak menyangka sihir semacam ini akan bekerja pada Oruku-chan yang semua segelnya terlepas.

 Meskipun begitu aku tetap menggunakannya.

 Karena Oruku-chan memintaku untuk menyelamatkannya sebelum dia melepaskan segelnya.

 Saat itu Oruku-chan percaya bahwa aku bisa melakukannya.

 Itulah sebabnya, aku memperkirakan bahwa dia telah menyiapkan sesuatu untuk membuat sihirku berhasil.

 Begitu sihir itu mengenainya, aku yakin bahwa tebakanku benar.

 Aku memenangkan taruhan.

 Tapi, di sinilah pertempuranku yang sebenarnya dimulai.

 "Aku perlu mengendalikan pikiran Oruku-chan."

 Mengendalikan hatinya melalui mimpi.

 Karena ini adalah kemampuanku yang sebenarnya sebagai Nightmare.

 ......Tapi, waktu itu aku pernah gagal mengendalikan Ork-chan bahkan sebelum segelnya dilepaskan.

 Aku tidak yakin bisa melakukan hal seperti itu lagi pada Oruku-chan saat ini.

 Dalam kasus terburuk, aku akan dimakan sampai mati di dalam mimpi Oruku-chan.

 Tidak, itu sama sekali bukanlah kasus yang terburuk.  Dibandingkan dengan Oruku-chan yang berakhir sebagai monster selamanya,

 "Aku menemukanmu, Oruku-chan."

 Itu pasti gambar Oruku-chan.

 Ada Oruku-chan telanjang.

 Dia diikat erat dengan rantai dan dia terbakar.  Hatinya menangis panas, panas.

 Dia mencoba untuk memutus rantai dengan paksa.  Kulitnya lecet, darahnya rercucur keluar, dan darah itu terbakar.

 Tidak lain adalah itu darah yang membakar Oruku-chan.

 "GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

 Teriakan Oruku-chan.

 Dia melihatku.

 Dan kemudian dia mencoba menyerangku, tetapi rantai itu menariknya kembali.

 Rantai itu adalah kendali diri Oruku-chan itu sendiri.

 Dia menyesali bahwa dirinya adalah monster dan mengikat dirinya sendiri.  Dia sangat kesakitan karena menahan dirinya begitu banyak, tetapi gambaran mental ini benar-benar seperti Oruku-chan.

 Aku sepenuhnya menggunakan kekuatan Nightmare.

 Di dalam dinia mimpi, aku seperti seekor ikan yang berenang di laut, atau seekor burung yang terbang di langit.  Ini menutup perbedaan kekuatan antara Oruku-chan dan aku dengan banyak......meski begitu, aku masih kalah sejauh ini.  Betapa memalukan.

 Tidak heran dia bisa menghancurkan leluhurku seperti serangga daripada hanya menyegelnya meskipun aku sendiri sudah menyerah hanya dengan melihatnya saja.

 Sebenarnya, aku merasa takut sebelum datang ke sini.

 Aku tahu bahwa Oruku-chan adalah anak yang baik, tapi secara naluriah aku takut padanya setelah melihat betapa monsternya dia.

 Tapi, aku merasa lega setelah melihat Oruku-chan yang seperti ini.

 "Tidak apa-apa, Ork-chan, jangan takut."

 Aku memeluk Ork-chan.

 Denga erat, lembut.

 Api yang menyelimuti Ork-chan membakarku.

 Sakit, panas.  Tapi, aku bisa menanggungnya.

 "GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

 Dia menggigit leherku.

 Meski begitu aku tidak melepaskannya.

 Saat ini satu-satunya di dunia yang bisa memeluk Oruku-chan hanyalah aku.

 Perasaan apa ini?

 Aku ingin melindunginya.  Aku ingin menyembuhkannya.

 Aku benci kekuatan ini.

 Ras kami bisa makan makanan secara normal, tapi kami tidak bisa hidup hanya dengan itu.

 Kita tidak bisa hidup kecuali kita menggoda orang lain melalui mimpi dan mencuri vitalitas mereka.

 Itu belum semuanya.  Aku lahir di era dan situasi di mana kau harus kuat untuk bertahan hidup.

 Itulah sebabnya, aku terus menjarah kekuatan orang lain untuk tetap hidup.

 Ketika aku menjadi lebih kuat, musuhku juga terus meningkat dan mau tidak mau aku juga  harus menjadi lebih kuat untuk dapat bertahan hidup.

 Bagiku, melakukan hal cabul dalam mimpi adalah sesuatu yang aku lakukan karena aku tidak mempunyai pilihan lain untuk bertahan hidup.


 Meskipun aku tidak menyukainya, aku harus melakukannya dengan terampil bagaimanapun caranya, jadi aku dengan cepat menjadi ahli dalam hal cabul.

 Itu termasuk memperkakukan pria.

 Ketika aku mampu memanipulasi manusia dengan bebas, aku mulai berpikir bahwa makhluk yang disebut manusia itu jelek, kasar, egois, dan kotor.

 Aku bisa menanggungnya karena itu hanya terjadi di dalam mimpi. Aku terus mengatakan pada diriku sendiri bahwa aku tidak cabul atau apa pun karena itu hanyalah mimpi.

 Itulah mengapa aku tidak mengizinkan siapa pun menyentuh tubuhku dalam dunia nyata.

 Seperti itulah, aku menjadi terdistorsi dari memiliki pengetahuan dan keterampilan namun tidak memiliki pengalaman yang sebenarnya.

 Seseorang sepertiku akhirnya menemukan seorang pria, satu-satunya orang yang aku ingin dia melakukan hal semacam itu dengan menggunakan tubuhku yang sebenarnya.  Tetapi orang itu menolakku dan itu membuat sangat menggangguku.

 Aku mulai berpikir bahwa pria hanyalah sesuatu yang kau dapat kendalikan melalui mimpi menggunakan rayuan dan kau gerakkan menjadi sebagai budak.

 Namun, aku bertanya-tanya mengapa.  Melakukan ini tidak terasa menyakitkan sama sekali.  Aku juga, berpikir bahwa aku ingin memeluknya dalam kenyataan juga.

 Anak yang terluka dalam pelukanku ini terasa sangat menggemaskan.

 Ya, Oruku-chan itu memang lucu.

 Ternyata begitu ya, jadi ini adalah perasaan cinta.
 
 Oruku-chan, kamu memang luar biasa. Kamu mengerti.

 Jadi inilah mengapa kamu mengatakan bahwa aku tidak menyukaimu Ork-chan.

 Benar, aku mengerti sekarang.  Aku benar-benar mengerti.  Karena, apakah kau memiliki perasaan yang seperti  ini atau tidak, itu sangatlah jelas.
 
 "Hei, Oruku-chan, aku mencintaimu.  Ya, aku sangat mencintaimu."

 Aku menggunakan kemampuanku dan menyampaikan perasaanku tentang bagaimana aku mencintainya dengan segenap kekuatanku.

 Aku menerima kehangatan Oruku-chan sebanyak cinta yang kucurahkan padanya.  Bahkan emosi kuat yang Oruku-chan tidak bisa kendalikan sepenuhnya, aku akan menunjukkan padanya bahwa aku bisa mengendalikannya dengan sempurna jika ini dilakukan oleh pengontrol pikiran profesional sepertiku.

 Aku terbakar dari dalam. Aku terbakar saat menyebarkan perasaanku.
 
 Meskipun aku sudah menyebarkannya, ini masih menyakitkan dan sulit.

 Tapi, aku bisa menahannya ketika aku berpikir bahwa semakin aku menderita, semakin mudah Orukj-chan mendapatkannya.

 Tiba-tiba Ork-chan mulai mengamuk dan mendorongku menjauh.

 "AAA, AAAA, AAAAAAAAA"
 
 Meskipun aku seharusnya menerima banyak panas.

 Tidak, dia mendapat kelonggaran untuk mengamuk karena aku telah mengambil separuh panasnya.  Sebelum ini dia sudah merasa sekarat karena rasa sakit dan panas dan penderitaan.
 
 Tindakanku tidak salah.

 Tapi, aku tidak bisa mendekat jika dia mengamuk seperti ini.

 Bahkan dengan dorongan dari dunia mimpi, Oruku-chan masih jauh lebih kuat dariku.

 Tapi, aku harus melakukan sesuatu.

 Oh?  Pakaian raja iblisku robek dari tadi......seperti yang diharapkan dari Ork-chan, bahkan tingkat perlindungan harta nasional ini bisa ditembus seperti ini.

 Mari kita peluk dia lagi.  Aku akan memeluknya sampai semua panasnya dituangkan kepadaku tidak peduli apa apapun yang terjadi.
 
 "GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA, AAA?"

 Oruku-chan tiba-tiba berhenti dari amukannya.

 Matanya tertuju pada payudaraku yang keluar dari pakaianku yang sobek.

 Tatapannya sangat fokus dan tajam
 
 "Err, Oruku-chan, apakah kamu ingin menyentuh mereka?"

 "GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!(AKU INGIN!!)"
 
 Aku bertanya-tanya kenapa?
  
 Meskipun dia seharusnya kehilangan akal sehatnya dan sudah berubah menjadi binatang, aku mengerti niatnya seolah-olah aku sedang berbicara dengannya.

 Anak laki-laki ini, apakah dia sudah mendapatkan kembali pikirannya?

 Tidak, tidak mungkin sesederhana ini.
 
 Karena, lihatlah, dia melolong seperti binatang buas sambil menendang-nendang.

 Aku mendekat sekali lagi dan menunjukkan payudaraku pada Oruku-chan.

 Tangan Ork-chan terulur dengan mata merah.

 Dengan kekuatan seperti itu, payudaraku mungkin akan hancur....pemikiran seperti itu terlintas di benakku, tapi tangan Ork-chan melambat sebelum itu terjadi, dan kemudian dia menyentuhnya dengan lembut......atau lebih tepatnya, dia menyentuh payudaraku dengan cabul.

 "Uh, nh, Oruku-chan, kamu terbiasa menyentuh payudara seorang gadis bukan. Kamu sangat luar biasa."
  
 Aku telah memberikan tubuhku kepada banyak pria di dalam mimpi, tetapi ini mungkin pertama kalinya aku bersama seorang anak yang sudah ahli dalam mengelus.

 Seperti yang diharapkan dari seseorang yang membawa dua gadis manis bersamanya.

 Dia meraba-raba tempat yang memberikan kesenangan pada seorang gadis, penyesuaian kekuatannya juga sempurna, kebaikan dan perhatiannya terhadap gadis-gadis tersampaikan melalui itu.

 Dan kemudian kulit kami bersentuhan satu sama lain.  Lebih jauh lagi jika fokus Oruku-chan diarahkan ke sana, aku bisa menerima panasnya dengan lebih efektif.

  Sayap hitamku berubah menjadi sayap api.  Mereka adalah pendingin yang aku buat apa adanya dan bertujuan untuk melampiaskan panas Ork-chan.
 
 Baginya untuk menahan jumlah panas yang luar biasa semacam ini yang seperti matahari di dalam dirinya, itu adalah wajar baginya untuk menjadi monster seperti ini.

 Tapi, yang membuatku khawatir adalah......cara dia memijat yang dengan cepat berubah menjadi lebih cabul.

 "......Hei, Oruku-chan, apakah kamu belum sadar?"

 "GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!  (Itu tidak benar sama sekali, jadi tolong biarkan aku memijat mereka lebih banyak-!)"

 Ini hanya imajinasiku, kan?  Karena, lihat, dia sibuk menembakkan sinar cahaya dari mulutnya untuk menghancurkan sekitarnya meskipun sepertinya agak dipaksakan.
  
 Tapi, meskipun menembakkan sinar dari mulut tampak seperti tindakan yang mengerikan, itu dilakukan dengan membentuk formula sihir tingkat lanjut untuk melakukannya, dan sepertinya sihir itu dikendalikan dengan tepat dengan pertimbangan untuk mengeluarkanku dari bahaya.

 Aku diberitahu bahwa Oruku-chan akan kehilangan pikiran rasional dan tekniknya jika dia direduksi menjadi monster bukan?
 
 "UGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!  (Ini ada di dalam mimpi, jadi peraturan seperti itu bisa diabaikan begitu saja)"

 "Nh"
 
 Belaian lembut itu berubah menjadi intens sehingga suaraku tanpa sadar keluar.

 Tidak bagus, jika dia bermain hanya dengan payudaraku seperti itu, aku akan merasa aneh.

 "GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!  (Aku merasa sedikit lebih baik dari memijat payudara. Tapi, aku juga ingin melakukan banyak hal lain. Apakah boleh jika aku mengisap payudaramu? Dan aku juga penasaran dengan bagian bawahnya)"

 Aku tanpa kata-kata menunjukkan payudaraku.

 Kemudian Ork-chan menjilat putingku seperti bayi dan mulai mengisap.

 Imut.

 Naluri keibuanku keluar.

 Aku ingin tahu apakah jika aku sudah punya anak, apakah itu juga akan terasa seperti ini?

 "Saat ini adalah berada di dalam dunua mimpi, jadi jika aku ingin menghasilkan susu maka aku bisa melakukannya tapi ...... Aku ingin tahu apa yang harus aku lakukan?"
 
 Aku bisa mengabulkan keinginan orang lain dengan kemampuanku dan mencuri hati mereka untuk mengendalikannya.

 Itulah sebabnya, karena ini sangat memungkinkan untuk melakukan permainan dalam mimpi ini yang tidak mungkin dapat dilakukan dalam kenyataan.

 Oruku-chan mengangkat kepalanya.

 "GAAAAAAAAAA, UGAAAAAAAAA, GAAAAAA!  (Jangan pedulikan itu. Pasti ada juga permintaan untuk permainan semacam itu, tapi itu akan membuat rasa posesifku memudar jika aku menyimpulkan berbagai hal dari fakta bahwa kamu bisa melakukan itu. Tapi, hal seperti itu sangat menarik bagiku, jadi jika pernah ada situasi di mana kamu tidur bersamaku dan penyebabnya berasal dariku, aku berpikir untuk meminta permainan itu suatu hari nanti. Aku juga sangat penasaran dengan rasanya, jadi tolong jangan membuat  rasa menjadi versi yang ideal, tetapi menjaga rasa agar mirip dengan aslinya)"

 ".....B-benar, tidak apa-apa.  Ah, nnh, aahn, nnh"

 Gerakan lidah Ork-chan semakin intens.

 Selain itu tangannya yang menjadi liar meraih ke arah tempat rahasiaku.

 Nh, seperti yang saya pikir, anak ini, sangat luar biasa.
 
 Atau sebaiknya…….

 "Kamu sebenarnya sudah mendapatkan kembali akal sehatmu bukan!

 "Tidak, itu tidak benar sama sekali, keajaiban cinta diperlukan untuk hal ini jadi aku ingin melakukan hal yang lebih erotis lagi.(UGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!)"

 "Oruku-chan, kau salah menempatkan suara hatimu dengan suaramu yang sebenarnya, kau tahu?  Jujur. Aku tidak akan berhenti di tengah hanya karena kau telah mendapatkan kembali kewarasanmu."

 "Maaf ...... Aku pikir ini dari beberapa saat yang lalu?  Kau memelukku dan mengambil panasku kan? Aku telah mendapatkan kembali setengah dari diriku pada waktu itu. Aku mendapatkan kembali diriku sepenuhnya saat aku mengisap payudara.  Ngomong-ngomong sayap api itu cantik."

 "Aku kagum bahwa kamu bisa mendapatkan kembali kesadaranmu dari keadaan itu hanya karena aku mengambil sedikit panasmu seperti itu."
 
 "Itu karena sejak awal aku sudahmemotong setengah dari hatiku dan membuatnya meluncurkan serangan bunuh diri untuk memberikan kerusakan yang cukup besar pada pikiranku.

 "Itu adalah cara yang buruk yang mungkin saja menerbangkan kepribadianmu jika kamu tidak beruntung, kau tahu?"

 "Aku pikir tidak akan ada yang bisa kulakukan jika aku tidak melakukan hal yang sejauh itu."
 
 Dia mengatakan itu dengan santai, tapi aku tidak bisa menyembunyikan keterkejutanku bahwa orang lain selain aku bisa melakukan teknik seperti itu.  Pasti ada garis keturunan succubus yang bercampur dengan darah Oruku-chan, dan dia harus bisa mengeluarkan kekuatan itu sebelum segelnya meledak tapi......bahkan itu tidak normal.
 
 Suatu hari anak ini akan melampaui ayahnya bahkan dengan darahnya yang semuanya masih tersegel.  Dia membuatku membayangkan bahwa mungkin dia akan menjadi monster seperti itu......tidak, manusia super yang seperti itu.

 "Jadi satu-satunya hal yang bisa aku lakukan saat ini adalah memberimu satu dorongan terakhir ya."

 "Tidak, yang sedang aku lakukan saat ini hanyalah mengatur panggung."

 "Betulkah?  Maka berterima kasihlah pada Onee-chanmu......juga.  Meskipun kamu telah menolakku secara menyeluruh sampai sekarang, kamu hanya menerimakubpada saat seperti ini.  Bukankah itu terlalu egois?"

 "Bukan itu ……"

 Oruku-chan membuat senyum bermasalah.
 
 Setelah itu, dia tersenyum ramah padaku.

 "Terima kasih karena kamu telah jatuh cinta padaku, Lilith."

 Suaranya terlalu baik hati, dan dia terlalu keren hingga jantungku berdetak kencang.

 Aa, jadi ini namanya jatuh cinta.
 
 Aku baru mengetahuinya pertama kali ketika aku berusia di atas tiga puluh (mendekati seribu) seperti ini.  Yang kupendam pada orang itu adalah kerinduan yang berbeda dengan cinta.  Ini adalah cinta yang sebenarnya. 

 Oruku-chan tidak memanfaatkanku karena dia akan mati.  Dia memperhatikan perasaanku dan tahu bahwa aku telah jatuh cinta padanya dan bukan orang asing sehingga dia menerimaku berdasarkan keyakinannya sendiri.

 Aku tidak bisa menahan diri dan mendorong Ork-chan ke bawah.

 Sayap apiku berkobar bahkan lebih besar.  Mereka menjadi lebih besar dan akhirnya semua panas yang menyiksa Ork-chan terbuang.

 Yang tersisa hanyalah tinggal mengendalikan Oruku-chan, lalu Oruku-chan akan bisa menggunakan segel itu jika aku mendukungnya dengan seluruh kekuatanku.

 "Oruku-chan, aku pada dasarnya adalah orang yang dominan."

 "Kamu telah mempermainkan tubuhku sepuasnya seperti ini......dari sini aku yang akan membelaimu Ork-chan."

 "Aku berterima kasih untuk itu tapi ...... umm, aku sudah bisa membuat segel tanpa masalah, jadi, haruskah kita bangun dulu sebelum itu?"

 "Ufufu, tidak.  Tentu saja kita juga akan bercinta di luar sana tapi......saat ini aku ingin memperkosamu sesukaku di sini.  Jika kita di sini, maka aku tidak akan melepaskanmu Oruku-chan bahkan jika kamu menangis.  Oruku-chan, apakah kamu pernah mengalami diperkosa secara paksa oleh seorang gadis?"

 "…… Umm, tolong bersikap lembut lah kepadaku."

 "Kau meminta sesuatu yang mustahil."
Aku menjatuhkan pinggangku.

 Aku menerima barang Oruku-chan.

 Sakit, tapi, rasanya enak.

 Merasa senang seperti ini dari seks......merasakan jantungku berdebar-debar seperti ini adalah yang pertama bagiku.

 Aku akan banyak bercinta dengannya di dunia mimpi ini.  Setelah itu, ketika mimpi ini berakhir, kami akan kembali ke dunia nyata dan aku memintanya untuk mengambil pertama kalinya dariku.

 Karena, aku sudah menjadi wanita Ork-chan.

~•~


Sebelumnya|Semua|Selanjutnya

Dukung Kami

Related Posts