Shijou Saikyou Orc-san no Tanoshii Tanetsuke Harem Tzukuri Volume 4 Chapter 16

  

Chapter 16: Setelah Itu aku Memiliki Mimpi Basah yang Berantakan

 .

 Kamar kami dipisahkan berdasarkan jenis kelamin.

 Meskipun sebenarnya tidak perlu memisahkan kami seperti itu.

 Meski begitu, akunlelah hari ini.

 Karena pertarungan melawan Lilith membuatku sangat lelah, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental.  Selain itu ada skill gerakan pembunuh baru, Orkcalibur yang aku selesaikan.

 Seperti yang diharapkan bahkan aku tidak bisa memaksakan diri untuk bercinta dengan keduanya dalam keadaan ini.

 ......Maaf, aku berbohong.  Nafsu Orc tidak terbatas seperti alam semesta.

 "Baiklah, mari kita tidur nyenyak hari ini.  Tita dan Kururu juga tampaknya kelelahan."

 Berwisata ke luar negeri memang menyenangkan, tapi juga melelahkan.

 Aku tidak ingin memaksa mereka dan dibenci sebagai hasilnya.

 Fumu, tempat tidur di sini juga berbeda.  Penampilannya tidak terlalu berbeda, tetapi bahannya tidak membatasi panas dan juga memiliki ventilasi yang baik. Aku ingin membeli ini untuk dibawa pulang.

 Musim panas di benua kita sendiri juga panas.  Akan lebih nyaman menggunakan tempat tidur ini di musim panas.

 Aku akan berbicara serius dengan Lilith besok.  Setelah itu akan menyenangkan untuk pergi memancing udang dengan keduanya.

 Udang yang kami makan hari ini mirip dengan udang kuruma, tetapi ada juga udang besar yang mirip dengan lobster di sini.  Kelezatannya luar biasa jika langsung dimasak setelah ditangkap.

 Aku tertidur sambil memikirkan hal seperti itu.

 ◇

 Ada aroma nostalgia ketika aku membuka mata.

 Langit-langitnya terasa agak familiar.

 Aa, ini adalah rumahku di desa orc.

 Kediaman kepala desa orc Orclucille.

 "Apa ini?"

 Aku melihat ke arah bawah pada tubuhku.

 Tubuhku telah menyusut.  Ini juga tidak memiliki otot yang kekar. Ini adalah tubuhku yang masih lemah ketika aku masih kecil.

 Ini adalah wujudku sebelum aku mendapatkan kekuatan, sebelum aku bertemu guruku, dan ketika aku masih hidup tanpa tujuan.

 Aku mencoba untuk menarik keluar lambang roh, tetapi aku juga tidak bisa melakukannya.

 Pedang oracle sejati yang seharusnya ada di pinggangku juga hilang.

 Aku juga mencoba menggunakan sihir, tetapi formula sihir tidak terbentuk di pikiranku.

 Seolah-olah aku telah melompati waktu.

 Aku kemudian menjadi cemas.

 Semua yang telah aku kumpulkan sudah diambil.  Ini adalah satu-satunya hal yang bisa aku pikirkan.

 "Tita, Kururu!"

 Aku memanggil nama kedua wanita yang aku cintai.

 Tidak ada jawaban, tapi, pintunya terbuka.

 Berdiri di sana adalah seorang wanita cantik mengenakan pakaian dalam hitam yang menawan.

 "Ya ampun, ada apa?  Ya ampun Oruku-chan, apakah kamu melihat mimpi yang menakutkan?"

 Itu adalah Lilit.

 "Apa yang telah kau lakukan padaku, Lilith?"

 "Ya ampun, betapa nakalnya kamu, memanggil Onee-chan tanpa pangiilan seperti itu.  Itu tidak baik jika kau tidak memanggilku Lilith-oneechan dengan benar, kau tahu?"
 
 Dia bersandar di atasku dengan senyum yang menawan.

 Aku dengan mudah didorong ke bawah.

 Aku mencium aroma Lilith.  Manis, aromanya benar-benar manis.

 Itu bukan aroma buah dari gadis seperti Tita atau Kururu.  Itu adalah aroma madu yang unik untuk wanita yang berbau manis-kesakitan.

 Itu mencairkan rasionalitas dan kemampuan berpikirku.

 Mataku tertuju pada dada putih yang melimpah.  Seluruh sarafku terfokus pada tempat di mana Lilith menyentuhku.

 "Itu adalah sesuatu dari tahun lalu, Lilith."

 Tentu saja aku memanggilnya Lilith-oneechan di masa lalu.  Dia adalah teman ayahku yang terkadang datang untuk bermain, dia baik hati tapi juga menggoda seperti kakak perempuan.  Itu adalah rahasia bahwa aku merasa sedikit senang dengan betapa erotisnya dia saat itu.

 "Ya ampun, kamu pasti pernah melihat mimpi yang aneh.  Ork-chan selalu memanggilku Onee-chan.  Ayo, percayakan dirimu kepadaku "seperti biasa". Aku akan membuatmu merasa nyaman.  Ufufuh, lucu sekali."
 
 Seperti biasa?

 Apa yang sedang dia bicarakan?

 Tangan Lilith menyentuhku.  Cara dia menyentuhku sangat luar biasa.  Itu sangat menggoda.  Suasana hatiku meningkat terlepas dari apa yang aku inginkan.

 "Ya ampun, kamu masih anak-anak, tetapi hanya tempat ini di sini yang luar biasa.  Ufufu, itu pasti menyakitkan."

 "Berhenti"

 "Lalu, kamu bisa mendorongku ke samping kan? Punyamu berdenyut. Betapa lucunya.  Membuat jantungku juga berdebar. Lihatlah" 

 Lilith mengarahkan tanganku ke jantungnya dan tanganku tenggelam ke dadanya.

 Lembut.

 Itu adalah payudara milik seorang wanita dewasa, bukan seorang gadis.  Tidak ada inti di dalamnya, tanganku tenggelam tanpa perlawanan.  Payudara Kururu dan Tita yang masih dalam masa pertumbuhan tidak mungkin seperti ini.

 Tita, Kururu?  Siapa? 

 Eh, aku, aku.

 "Ya ampun, Oruku-chan, janganlah memikirkan hal yang lain. Aku tidak akan bisa menyayangi anak yang nakal seperti itu, kau tahu?"

 Tangan Lilith menjauh dari barangku.

 Sungguh menyayat hati bahwa suaraku keluar tanpaku sadari.

 "Ayo Oruku-chan, memohonlah pada Onee-chan-mu.  Katakanlah, Onee-chan, peluklah aku."

 "Onee-chan, peluklah aku"

 Pikiranku yang meleleh hanya ingin merasa baik.  Aku ingin mempercayakan segalanya pada kecantikan yang mempesona di depan mataku.  Kata-kata itu keluar.
   
 "Itu benar, anak baik."

 "Ah, aa"

 Lidah Lilith meraba-rabaku. 

 Punggungku tertekuk ke belakang. Begitulah rasanya sangat luar biasa.

 "Ufufuh, Oruku-chan tidak punya siapa-siapa selain aku.  Akulah satu-satunya yang bisa melindungi Oruku-chan saat ada yang mengganggu."

 Diganggu? 

 Aa, itu benar, aku (ore), aku (boku), lemah.  Aku seperti manusia meskipun aku seorang Orc.  Semua orang menindasku, mengolok-olok-ku.
 
 Tapi, Lilith-oneechan adalah satu-satunya yang menyayangiku.

 Aku hanya punya Onee-chan.

 "Aku akan membuatmu merasa lebih baik.  Nih nih"
 
 Lilith sedang melayaniku dengan mulutnya.

 Aku tidak pernah tahu kesenangan ini. 

 Aku ingin menyerahkan segalanya yang aku punya kepadanya.

 Sedikit lagi akuu akan mencapai klimaks.

 Lilith menghentikan mulutnya di sana.

 "K-kenapa" 

 "Kamu ingin melakukannya di sini untuk yang terakhir, kan?"

 Lilith mengangkat tubuhnya dan menggeser celana dalamnya untuk menunjukkan tempat rahasianya kepadaku.

 Seberapa enak rasanya jika aku memasukkan punyaku ke dalam sana?
 
 "Aku ingin, aku ingin melakukannya, Lilith-oneechan"

 "Ufufu, kalau begitu, katakanlah ini.  Katakan bahwa kamu paling mencintai Lilith-oneechan di dunia.  Katakan bahwa Lilith-oneechan adalah satu-satunya yang kamu cintai di dunia ini."

 Aku membuka mulutku seperti seseorang yang berjalan sambil tidur dengan pikiranku yang masih kacau.
 
 Aku mau merasa enak  Aku tidak bisa memikirkan hal lain selain itu.
 
 Aku tidak membutuhkan apa-apa lagi jika aku bisa bercinta dengan Lilith.
 
 "Aku, paling mencintai Lilith-oneechan di-"

  Mulutku berhenti bergerak ketika aku mencapai titik itu.

 Sesuatu adalah, sesuatu yang tertanam jauh di dalam diriku adalah, jiwaku, berteriak bahwa itu tidak benar.  Wajah berlinang air mata dari wanita-wanita yang aku cintai melayang-layanh di belakang pikiranku. 

 Naluriku, hasrat kebinatanganku, kelemahanku berteriak kepadaku 'Aku ingin merasakan enak, dengan meniduri wanita yang berkualitas terbaik yang berada di depanmu, yang lain tidak usah di pikirkan'.  Tubuhku memerintahkanku untuk mengucapkan kata-kata yang Lilith katakan padaku, meski begitu aku tidak bisa mengatakan bahwa aku paling mencintai Lilith di dunia, apa pun yang terjadi. 
 
 Lilith terguncang.  Matanya melebar dan dia bergumam mustahil dengan suara kecil.

 "Ada apa, Oruku-chan, tidakkah kamu ingin merasa nyaman dengan Onee-chan?"

 Aku menginginkan itu, sungguh.

 Tapi, itu berbeda.

 "Aa, Lilith. Kau salah." 

 Aku pasti akan terjerat oleh Lilith jika apa yang dia coba membuatku katakan pada akhirnya bukanlah kata-kata itu.
  
 Ini adalah mimpi.

 Dunia impianku yang Lilith tulis ulang menjadi sesuatu yang nyaman untuk dirinya sendiri.

 Aku tidak bisa menang melawan Lilith di dunia ini.

 Lilith adalah succubus kelas tertinggi.

 Dia adalah yang terkuat dalam kemampuan memanipulasi mimpi.  Menantangnya di sini seperti melawan ikan yang sedang berenang.

 Meski begitu, ada sesuatu yang tidak bisa aku serahkan, bahwa aku tidak boleh menyerah bahkan jika aku tidak bisa menang.

 Aku akan menjadi raja harem.  Itu adalah mimpi yang hanya terdengar seperti lelucon bagi sebagian orang dan akan membuat mereka mengerutkan kening, meski begitu ada orang yang secara serius mendukung mimpiku itu.

 Aku tidak bisa mencintai hanya kamu saja.  Ada orang-orang (perempuan) yang mencintaiku bahkan setelah aku mengatakan itu kepada mereka.

 Tidak mungkin aku mengkhianati mereka bahkan jika ini akan membunuhku.

 Ini adalah inti keberadaan aku(boku)……bukan, “aku(aku)" .  Sebuah mimpi yang tidak bisa aku tinggalkan apa pun yang terjadi.

 Itulah sebabnya tidak peduli apapun.

 "Aku tidak bisa mengatakan sesuatu seperti aku akan mencintai Lilith sendirian. Aku tidak akan mengkhianati impianku dan wanita yang aku cintai.  Tidak peduli apapun yang terjadi ...... itulah sebabnya, berhentilah dengan mimpi yang semacam ini."

 Aku mendapatkan kembali diriku.
 
 Di dunia mimpi ini adalah tamannya.

 "Tidak mungkin, bagaimana bisa, kamu menantangku di sini, di mimpi (dunia) ini"

 "Aku juga terkejut.......Ini tidak akan mungkin jika aku sendiri. Tetapi apakah kau tahu, sepertinya keajaiban cinta itu memang benar-benar ada."
  
 "Dengan sesuatu yang seperti itu"

 "Ya, ini terjadi karena sesuatu seperti itu."

 Lilith tertawa dan menangis.

 "Kamu benar-benar, sudah menjadi kuat.  Selain itu, kamu juga menjadi mirip dengan Orgring, ayahmu.  Orang itu juga menentangku di dalam mimpi......ini tidak bagus, aku menjadi lebih menyukaimu karena ini. Kalu begitu mari kita bertemu lagi besok pagi."

 Mimpi itu kemudian berakhir.

 Tubuhku sudah berubah dari diriku yang lemah di masa lalu menjadi diriku yang sekarang lagi.

 Ini akan segera pagi ya.
 
 Itu tadi cukup berbahaya.

 Jika aku terjerat olehnya di dunia mimpi itu, maka aku juga akan tercermin di dunia nyata.

 Hatiku akan dipenjara.

 ......Tapi, itu benar-benar sia-sia.

 Jika aku bertindak lebih lancar, ya, jika aku menyimpan berbagai hal yang tidak jelas, maka juga harus ada cara bagiku untuk tidur dengan Lilith tanpa aku menyatakan dengan jelas siapa yang paling aku cintai.

 Karena yang tadi itu tidak boleh dihitung bahkan jika itu dalam mimpi! Tidak ini tidaklah curang!  Dengan payudara itu aku bisa, gehehehhe. 

 Tidak, berbahaya berbahaya. Tentang apa yang aku pikirkan?  Itu benar-benar tindakan yang hanya akan dilakukan oleh orc bajingan.

 Walaupun demikian…….

 "Tempat ini, terasa berdenyut."

 Adik kecilku menangis karena diblokir sebelum berhubungan seks.  Air matanya, mengalir.

 Aku harus melakukan sesuatu tentang hal ini.
  
 Tetapi bahkan jika aku ingin melakukan sesuatu, apa yang harus aku lakukan?

 Masturbasi di dalam mimpi akan terlalu menyedihkan.

 Sial, ini adalah mimpi, jadi alangkah hebatnya jika aku bisa memanggil wanita mana pun yang aku suka!

 Seperti yang diharapkan karena aku tidak pernah belajar metode untuk mengendalikan mimpi. 

~•~


Sebelumnya|Semua|Selanjutnya

Dukung kami

Related Posts