Chapter 12: Raja Iblis VS Oruku-san
*
Gerakan Lilith cepat.
Dia setara dengan Pahlawan Azure Thunder Mireille Forland yang membanggakan kecepatan kilat.
Selanjutnya gerakannya tidak langsung. Dia tidak membiarkan lawannya memprediksi gerakannya dengan membuat langkah-langkah kecil, menggerakkan tubuhnya secara fleksibel, dan juga menunjukkan beberapa tipuan dalam gerakannya.
Itu adalah teknik licik yang melakukan kehalusan seperti air yang mengalir dan arah yang selalu berubah dengan kecepatan kilat.
......Orang-orang yang memiliki kecepatan sebagai nilai jual mereka sering kehilangan akal karena kecepatan mereka. Pikiran mereka akan melambat dan mereka tidak akan menyembunyikan gerakan awal mereka.
Mereka tidak perlu melakukan trik apa pun karena mereka bisa mengalahkan lawan mereka dengan cepat.
Itulah mengapa dimungkinkan untuk menutupi perbedaan kecepatan menggunakan prediksi.
Tapi, trik seperti itu tidak bisa digunakan untuk melawan Lilith. Dia telah banyak melawan monster yang tidak bisa dikalahkan hanya dengan kecepatan selama hidupnya yang hampir mencapai seribu tahun dan dari sana dia rajin berlatih untuk memperbaiki kekurangannya.
Dengan kata lain dia adalah monster pekerja keras yang tidak sombong.
Itu sebabnya, aku telah menyiapkan segala jenis metode untuk memperlambatnya untuk mematahkan ancaman kecepatannya.
Spesialisasiku adalah penyembunyian nyanyian. Aku mengaktifkan sihir yang aku bentuk saat kami sedang berbicara.
Dinding besi muncul dari tanah.
Ya, tidak peduli seberapa bervariasi tipuan yang dia tunjukkan, tidak ada perubahan bahwa apa yang dia lakukan adalah serangan ke depan.
Dia tidak akan bisa berhenti bergerak dengan kecepatan itu. Dia pasti akan menabrak dinding karena momentumnya ke depan.
"O roh angin dan air-"
Aku mengumpulkan roh angin dan air sambil menyusun formula sihir.
Itu untuk menggunakan sihir kombinasi.
Lawanku bukanlah seseorang yang bisa kuharapkan dengan optimis bahwa dia akan keluar dari pertarungan hanya karena menabrak dinding.
Dinding besi setebal 50 cm itu hancur berkeping-keping oleh tinjunya. Semuanya ditinju denga twisted black.
Sihir kegelapan. Ada elemen langka yaitu cahaya dan kegelapan yang tidak termasuk di antara elemen dasar bumi, api, angin, dan air. Lilith adalah pengguna elemen kegelapan.
Sihir yang aku atur di dinding menyala. Jika tembok itu rusak di salah satu satu titik, maka tembok itu akan menggantung di atas musuh itu dengan titik itu sebagai pusat untuk menghancurkan musuh.
Kemudian dinding besi akan menyerang dari segala arah dan berubah menjadi bola yang mengepung musuh.
"Betapa nakalnya."
Lilith diselimuti aura kegelapan, setelah itu dia ditelan oleh bongkahan besi. Detik berikutnya semua besi yang mengelilinginya menghilang dan Lilith muncul dengan selaput hitam yang compang-camping menutupinya di sana-sini.
Dia tidak menutupi dirinya dengan kekuatan sihir hitam.
Sihir kegelapan adalah sesuatu yang berbeda dari sihir lainnya. Bukan sihir yang menciptakan, tapi sihir yang menghapus.
Misalnya, dalam kasus empat elemen dasar, keajaiban elemen-elemen tersebut menciptakan angin, atau air, atau tanah, atau api. Mereka ditambah sihir yang menciptakan sesuatu dari ketiadaan.
Tapi sihir kegelapan adalah satu-satunya yang berbeda. Itu adalah sihir minus yang menghilangkan, dan sihir yang memusnahkan.
Sihir itu tampak hitam bukan karena telah menciptakan sesuatu yang hitam. Penyebab kegelapan itu karena sihir itu melahap cahaya.
Oleh karena itu kekuatan ofensif dari sihir itu adalah yang terkuat. Bahkan orichalcum tidak berdaya di depan sihir kegelapan. Pada saat yang sama kegelapan juga akan menjadi perisai terkuat jika pengguna membungkusnya di sekitar tubuh mereka.
'Tapi, itu bukan berarti tidak terkalahkan.'
Sama seperti bagaimana ia mengkonsumsi kekuatan sihir ketika menciptakan sesuatu dari ketiadaan menggunakan sihir empat elemen, elemen gelap juga mengkonsumsi kekuatan sihir untuk memusnahkan sesuatu.
Selaput hitam menutupi seluruh tubuh Lilith sebelum dia diselimuti oleh besi. Selaput itu sekarang rusak karena kegelapan dimakan karena melahap baja.
Lalu apa yang harus aku lakukan adalah membidik celah itu. Dan aku harus melakukannya dengan kecepatan agar Lilith tidak bisa bereaksi terhadapnya.
Itulah tujuan dari kombinasi sihir angin dan air yang telah aku lantunkan sejak beberapa waktu lalu.
Dinding besi tidak lebih dari sebuah tindakan pembuka untuk mengulur waktu untuk nyanyian.
"Azure Thunder"
Itu adalah sihir yang dimahkotai dengan nama yang sama seperti nama panggilan ibuku.
Aku menghasilkan listrik statis dari awan guntur yangku buat menggunakan angin dan air. Aku memperkuatnya dengan kekuatan sihir dan sebagai tambahan aku juga mengubahnya menjadi petir hidup yang memiliki kehendaknya sendiri.
Itu memiliki kecepatan seperti kilat karena sudah menjadi petir.
Itu adalah sihir tercepat yang aku miliki. Kecepatan Ibuku dan Lilith disebut kecepatan kilat, tetapi pada akhirnya itu tidak lebih dari ekspresi metaforis.
Kecepatan sebenarnya mereka sekitar Mach 2. Dengan kata lain kecepatan mereka kurang dari 700 meter per detik.
Itu sangat cepat, tetapi kecepatan petir adalah 300.000 km/detik.
Ahli mana pun tidak akan bisa merasakannya, apalagi memblokirnya. Selain itu serangan itu akan menghilangkan kebebasan gerakan tubuh jika terkena.
Oleh karena itu Azure Thunder kuber peringkat di dalam diriku sebagai sihir terkuat untuk PvP.
Azure Thunder menyerang Lilith.
Namun, petir bergerak seolah-olah tersedot ke arah lain dan dibelokkan oleh cakar hitam ...... saat berikutnya Lilith sudah tepat di depanku dan mengayunkan cakar hitamnya.
Aku nyaris tidak memblokirnya dengan pedang suci dan aku segera meledakkan gumpalan udara terkompresi yang telah aku siapkan sebagai jaga-jaga jika dia di depanku untuk secara paksa membuka jarak di antara kami.
"Ya ampun, kamu telah tumbuh bukan, Oruku-chan. Aku pikir pertempuran ini akan selesai dengan serangan itu sekarang. Pedang itu juga indah."
Lilith tertawa sambil terlihat tenang, tidak, dia benar-benar tenang.
Sebaliknya, punggungku basah oleh keringat dingin.
Bahkan sekarang aku tidak bisa melepaskan keteganganku. Meskipun ada jarak di antara kami, itu hanya sepuluh meter. Melawan lawan yang bisa mencapai kecepatan omong kosong 700 meter per detik dari langkah pertama dan mencapai lebih dari dua kali lipat kecepatan dari kecepatan yang tercepatnya, jadi hanya sepuluh meter tidak berbeda dengan nol.
"Bagaimana kamu berhasil memblokir Azure Thunderku?"
"Ufufuh, benar-benar Oruku-chan, kamu benar-benar anak mama. Untuk berpikir bahwa kamu akan menamai sihir dengan nama ibumu."
"A-Aku bukan anak mama!"
Aku hanya berpikir bahwa sihir itu mirip dengan aibuku ketika aku memutuskan untuk membuat sihir petir hidup yang bisa membidik target dengan kemauannya sendiri, jadi aku menamakannya seperti itu, itu saja!
"Itu tentu saja sihir yang bagus. Itu tidak bisa dihindari hanya dengan mengandalkan penglihatan. Kamu juga melakukan pekerjaan yang baik dalam mengalihkan fokusmu dari titik tumbukan ketika kamu menembakkan sihir sehingga aku tidak akan menyadari ke mana kamu membidik. Tipuanmu juga luar biasa. Tidak ada hubungan antara sihir dan gerakan tubuh, tetapi jika kamu mengarahkan jarimu seperti itu saat menembakkan sihir, musuh akan secara refleks berpikir bahwa ke sanalah kamu membidik."
Itu adalah metode penipuan yang dipalu oleh great sage agung ke dalam diriku.
Sihir adalah sesuatu yang berasal dari formula sihir yang dibangun di belakang pikiran, dan kemudian akan aktif ketika kekuatan sihir dituangkan ke dalam formula itu.
Tidak perlu secara khusus menembakkan sihir dari telapak tanganmu, juga tidak perlu menunjuk ke tempat yang kamu tuju menggunakan tongkat atau jarimu.
Benar bahwa melakukan itu akan memudahkan kastor untuk membentuk gambaran di pikiran mereka, itulah mengapa banyak penyihir melakukan itu.
Itulah mengapa lawan akan berjaga-jaga di tempat yang ditunjuk penyihir.
Kalau begitu, kamu bisa saja menggunakan sihir dengan cara yang mengkhianati harapan itu. Itu adalah hal yang sepele, tapi itu berguna dalam pertempuran nyata.
"Lalu, bagaimana kamu bisa memblokirnya? Kamu seharusnya tidak tahu ke mana arah aku membidik."
Jika itu adalah serangan yang sudah terlambat untuk bereaksi terhadap saat kau melihatnya, maka kamu perlu memprediksinya sebelumnya.
"Aku membaca formula sihir yang dibentuk Oruku-chan. Sihir tidak bekerja terhadapku sebagai lawan. Karena, aku bisa melihat semuanya.
Dia mengatakan bahwa dia sedang melihat formula sihir itu sendiri saat sedang dalam konstruksi.
Bahkan aku bisa membuat dugaan sampai tingkat tertentu tentang sihir dan kekuatan sihir ketika sihir itu ditembakkan.
Tapi aku tidak bisa melakukan sesuatu seperti melihat formula sihir saat masih di tengah konstruksi karena hal seperti itu hanya ada di dalam pikiran kastor.
Itu bukan masalah teknik lagi, itu masalah bakat.
"Dunia ini sangat luas. Memikirkan ras semacam itu ada."
Aku tertawa.
Aku berlari dengan pedangku yang sudah siap dan mengacungkannya.
Cakar hitam Lilith dan pedang oracle bentrok.
"Oh, kamu ingin menantangku dalam jarak dekat seperti ini. Ibu dan anak ternyata sama."
Yah, tentu saja kita sama.
Segala sesuatu yang disentuh oleh cakar hitam akan dimusnahkan. Itu termasuk orichalcum.
Pemblokiran tidak diizinkan. Memblokir seranganmu juga tidak diizinkan.
Selain itu, kemampuan fisik dan kecepatan lawan sangat luar biasa.
Pertempuran dekat adalah tempat yang mematikan.
Namun…….
"Wanitaku telah membuat pedang yang bagus untukku."
Cakar hitam dan orichalcum bentrok sekali lagi.
"Ya, itu benar-benar pedang yang bagus. Ini menarik. Meskipun terbuat dari orichalcum, sulit dipercaya bahwa itu bisa mengandung kekuatan sihir sebanyak itu di dalamnya."
Ya, sihir kegelapan memusnahkan objek dengan mengkonsumsi kekuatan sihir.
Kemudian, satu-satunya tindakan balasan terhadap itu adalah dengan menyelubungi pedang dengan kekuatan sihir yang menyaingi kekuatan yang telah dimusnahkan.
Jika aku menggunakan pedang biasa pedang itu akan patah, oleh karena itu aku mengisinya dengan kekuatan sihir yang menyaingi sihir kegelapan Lilith.
Aku bisa bertukar pukulan dengannya hanya karena pedang ini dibuat oleh Kururu untukku dengan cintanya kepadaku.
Selain itu, aku bisa menandingi kecepatan Lilith mengayunkan cakarnya hanya karena pedang ini diciptakan dengan sempurna sehingga aku bisa menampilkan sifat orichalcum dalam menghapus beratnya hingga seratus persen.
Cakar hitam Lilith tidak memiliki bobot. Itulah mengapa aku membutuhkan pedang yang cepat dan juga ringan untuk menandinginya.
Aku akan dikalahkan sejak lama jika aku tidak memiliki pedang ini.
'Kururu, aku mencintaimu.'
Cintaku pada Kururu semakin daalm setiap kali aku mengayunkan pedang ini.
Perasaan itu memberikanku lebih banyak kekuatan!
Aku telah kehilangan hitungan berapa kali pedang dan cakar telah bentrok.
Aku telah mengerahkan kekuatan penuhku sejak lama.
Namun pertempuran belum diputuskan.
Biasanya aku selalu mempertahankan beberapa kapasitas pemrosesan cadangan di otakku dan kekuatan sihir untuk membentuk sihir bahkan saat bertarung dalam jarak dekat sehingga aku bisa memiliki banyak pilihan yang tersedia untukku.
Tapi sekarang aku megerahka semua sumber dayaku untuk pertarungan jarak dekat ini. Karena aku bahkan tidak akan bisa menandingi lawanku tanpa melakukan itu.
Itu membuat frustrasi tetapi ini semakin menyenangkan.
Karena waltz pedang ini yang mencukur hidupku dengan segalanya yang dipertaruhkan.
Itu adalah kejadian langka untuk bisa menghadapi lawan yang bisa membuatku serius melawannya.
"Kamu terlihat seperti sedang bersenang-senang, Oruku-chan."
"Ya, sampai tingkat yang menjengkelkan!"
Lilith juga sama.
Mungkin, ini mungkin terasa lebih baik daripada seks.
Pertarungan pedang masih berlanjut.
"Tapi kau tahu, aku bisa melihat bagian bawah kekuatan Oruku-chan. Mari kita akhiri ini."
Kekuatan sihir Lilith yang luar biasa membengkak satu tingkat lebih tinggi.
Cakar hitam menjadi lebih menyeramkan. Aura yang menutupinya tenang tapi tak berdasar.
Ini adalah keseriusan sebenarnya dari raja iblis dari benua lain, Lilith.
Serangan yang dia lepaskan bahkan lebih cepat dari sebelumnya. Aku tidak bisa menghindarinya dan hanya bisa memblokirnya dengan pedangku.
Namun, dengan jumlah kekuatan sihir yang bisa kucurahkan sekarang, kekuatan sihir akan habis dalam setengah detik dan pedang akan terbelah menjadi dua.
Sudah berakhir.
Itu adalah masa depan yang akan tiba dalam waktu kurang dari satu detik setelah ini.
......Jika aku tetap seperti ini.
"Segel Pertama – terbuka."
Aku juga harus serius.
Tiga lapis segel yang menyegel darah Evol Orc.
Dengan melepaskan segel pertama, tiga puluh persen dari kekuatanku dilepaskan.
Jika hanya selama delapan detik, aku dapat dengan sempurna mempertahankan pikiran rasionalku dalam kondisi ini dan menggunakan teknikku dengan sempurna saat dalam kondisi bertenaga ini.
Aku melangkah lebih jauh dan memfokuskan delapan detik itu menjadi satu momen untuk juga menggunakan Second Limit Release – Tirulah.
Dengan mengompresi delapan detik hingga hanya sepersekian detik, aku bisa menggunakan kekuatan yang setara dengan pelepasan segel kedua. Ini adalah kartu Askudi antara Kartu As yang lain.
Serangan yang aku lepaskan dari sana memotong cakar Lilith dan merobek lapisan kulit lehernya sebelum berhenti.
"Ini kemenanganku."
......Ork-chan, kamu tidak perlu resah bahkan ketika aku menjadi serius dan langsung bereaksi. Apakah kau tahu bahwa aku tidak serius? Meskipun aku tidak pernah menunjukkan kekuatan penuhku sama sekali di depanOrk-chan."
Ya, dia selalu menahan diri di depanku.
Bahkan kekuatan di mana dia berpura-pura bertarung dengan kekuatan penuh barusan sebelum dia menunjukkan kekuatan penuhnya adalah sesuatu yang belum pernah dia tunjukkan padaku sebelumnya.
Tidak akan aneh bahkan jika aku salah paham karena dia serius.
"Ibuku memberitahuku. ......Dalam duelnya melawanmu di samping Ayahku, dia benar-benar kalah melawanmu dalam kekuatan sebenarnya. Ibuku mengatakan bahwa dia hanya menang berkat Ayahku yang berteriak padanya untuk tidak kalah, dan dia menggunakan itu sebagai sumber kekuatan sementara Lilith terguncang karenanya."
"Itu adalah kenangan pahit. Tapi, bagaimana dengan itu?"
"Baru saja, kekuatanmu hanya pada level itu. Kekuatan yang hanya bisa melawanku dengan baik sebelum aku menggunakan First Limit Release (kartu truf) tidak mungkin membuat Ibuku mengatakan hal seperti itu."
Aku tahu kekuatan Ibuku dengan sangat baik sampai jauh di dalam tulangku.
......Meskipun aku memiliki lambang roh kembar dan kemampuan fisik dan kekuatan sihir yang membuatnya kewalahan, aku tidak bisa menang.
Mustahil untuk kekuatan yang hanya menyamaiku sebelum segelku dilepaskan lebih kuat dari Ibuku.
Itu sebabnya, aku curiga bahwa Lilith benar-benar menyembunyikan kekuatannya dan aku menyembunyikan kartu trufku.
"Astaga, itu berarti aku kalah melawan wanita itu dalam arti tertentu ...... jika aku wanita itu, aku pasti akan terbang dan mengatakan bahwa aku memenangkan duel dengan mudah ...... hiks, hiks, uwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn"
Lilith menatap kemudian menangis keras untuk beberapa alasan.
Eh, apa ini, apa yang terjadi?
"Ah, um, Lilith-san?"
"Aku kalahhhhhhhhhhhhhhhh, aku ditolak oleh Orgring-sama, Ork-chan juga menolakku, aku mencoba menyerangnya dan bahkan gagal, uwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnn, aku tidak akan bisa memiliki pacar seumur hidupku seperti ini, uuuuu , aku akan tetap perawan meski umurku sudah empat digit, uwaaaaaaaaaaaaaaannnnnn"
Ini mengerikan.
Martabat raja iblis dari benua lain hilang tanpa jejak.
Kursi penonton juga dalam kondisi yang mengerikan.
Bagaimana aku harus mengatakannya, ada permusuhan yang keterlaluan ini......tidak, jauh dari itu, ada niat membunuh yang menusukku dari sana.
"Orang itu membuat Lilith-sama kita menangis-"
"Bajingan sialan itu, beraninya dia menolak Lilith-sama."
"Lupakan saja pria itu dan pergilah bersamaku, Lilith-sama."
"Tidak, pergilah denganku"
""Benar-benar tak termaafkan""
Sebuah huru-hara yang kacau dimulai.
Seperti yang diharapkan dari orang-orang dari kastil raja iblis, meskipun itu adalah pertengkaran yang dimulai dari alasan kekanak-kanakan, mereka menyebarkan kehancuran dengan kekuatan yang luar biasa.
Apakah itu hanya tipuan mataku bahwa aku bisa melihat beberapa orang di sana-sini yang berada di kelas anggota party pahlawan atau empat raja surgawi pasukan raja iblis?
"Ork-chan kamu idiot, lolicon, otaku perjaka. uuuuuuu"
Atau lebih tepatnya, mengapa orang ini merengek seperti bayi?
Atau lebih tepatnya, untuk beberapa alasan penonton tiba-tiba menjadi lebih tenang.
"Bukankah ada sesuatu yang harus kita lakukan terlebih dahulu sebelum saling membunuh seperti ini?"
"Ya, pertama, kita harus membunuh orang yang membuat Lilith-sama menangis."
"Kita akan dapat menghibur hati Lilith-sama seperti itu, dan halangan juga akan lenyap. Itu akan menjadi yang terbaik."
"Seperti yang diharapkan dari jenderal bijak Asmodeus-sama. Adalah jendral teladan."
"Kemudian……"
"""bunuh-! bunuh-! bunuh-!"""
Ini tidak lucu sama sekali.
"Um, Lilith. Mari, mari kita pindah tempat. Ayo pergi ke kamarmu-"
"Oruku-chan, kamu mengundangku?"
"Aaah, ya, sesuatu seperti itu."
Anggap saja aku mengundangnya untuk minum teh nanti dan berpura-pura bodoh. Ya, itu akan sangat buruk kecuali aku melakukan itu.
Aku tidak bisa melawan kelompok itu saat aku dalam keadaan di mana kekuatan tempurku berkurang menjadi setengah dari terlepasnya segel Pertama.
Orang-orang itu juga seharusnya tidak bisa masuk ke dalam jika kita pergi ke kamar pribadi Lilith.
"Ya, ayo pergi~"
Dan kemudian, Lilith menyeka air matanya sambil menarik tanganku. Tidak perlu bagiku untuk memberitahu dia untuk bergegas.
Lagi pula, kecepatan dia menarikku hampir sama seperti saat dalam pertempuran.
Tita dan Kururu mengejar kami dengan putus asa. Oou, Tita dengan santai meminjam kekuatan roh angin untuk berakselerasi. Sungguh mengherankan bahwa dia telah tumbuh menjadi terampil itu.
......Nah, aku tidak akan dibantai dengan ini tapi apa yang harus aku lakukan setelah itu?
Untuk saat ini, mari kita menyeduh teh yang menenangkan menggunakan rumput obat dan ramuan di dalam kantongku.
Ya, mari kita lakukan itu.
~•~
Sebelumnya|Semua |Selanjutnya
Suport Kami
