Prolog 2: Iris Shylveene
Hari itu, seharusnya menjadi hari yang indah.
Sebelas tahun yang lalu, di hari ulang tahunku yang kelima.
Sebuah pesta mewah diadakan di vila
kekaisaran, dan dikatakan bahwa sejumlah besar orang sudah berkumpul. Adik sepupuku yang lembut, telah membuat berbagai rencana untuk pesta ulang tahunku.
Merasa bersemangat, aku meninggalkan kastil dengan kereta kuda. "Aku ingin tahu apakah aku akan datang lebih awal. Akan lebih baik jika itu adalah kereta terbang". Ketika saya memikirkan hal seperti itu, seorang utusan kuda cepat telah tiba.
Vila kekaisaran diserang oleh Republik Blaze. Saudara sepupuku juga terbunuh. Kemudian, kami segera melarikan diri.
Tapi saat kereta berputar, kami sudah dikepung oleh tentara Blaze.
Pelayan pengawal juga terbunuh dalam sekejap mata, dan aku ditarik keluar dari kereta.
Kereta, koper, semuanya terbakar, dan sekitarnya berubah menjadi lautan api.
Di dalam api, aku ditusuk dengan pedang.
Pada saat itu—— di dalam diriku, sesuatu terbangun.
Awalnya Langit biru kemudian berubah menjadi tertutup awan kelabu, dan mulai turun salju.
Badai salju mengerikan yang tiba-tiba terjadi, memadamkan api yang dibuat oleh tentara Blaze.
Tentara Blaze membeku, lalu es dan salju menutupi jejak serangan brutal mereka.
Tanpa satu suara pun, pemandangan salju putih cerah muncul.
Dari dalam, aku sendiri, bergumam.
"Aku tidak akan memaafkan ...... Blaze"
Pada saat itu, di dalam diriku, seseorang berbisik.
~~ Temukan. Dan dapatkan kekuatan penghancur.
Itulah yang dia katakan kepadaku.
Carilah setengah tubuh, itu.
Setengah diriku yang lain.
~~[Setengah tubuh Raja Iblis (Juliet)]
